Ahmadinejad: Serangan 11 September Sebuah Kebohongan Besar

Reporter

Editor

Minggu, 7 Maret 2010 19:22 WIB

AP/Peter Dejong

TEMPO Interaktif, Teheran - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad hari Sabtu menyatakan versi resmi serangan 11 September adalah sebuah "kebohongan besar" yang digunakan oleh Amerika Serikat sebagai alasan untuk perang melawan teror.

Pernyataan Ahmadinejad itu dibuat saat berbicara kepada staf Departemen Intelijen, di tengah meningkatnya ketegangan antara Barat dan Teheran atas program nuklir yang dipersengketakan. Mereka menunjukkan bahwa Iran tidak memiliki niat melunak bahkan dengan sanksi lebih ketat karena penolakannya untuk menghentikan pengayaan uranium.

"11 September adalah sebuah kebohongan besar dan sebuah alasan untuk perang melawan teror dan pendahuluan untuk menyerbu Afganistan," kata Ahmadinejad seperti dikutip oleh televisi pemerintah. Dia menyebut serangan itu sebagai skenario dan tindakan intelijen yang rumit.

Presiden Iran itu telah mempertanyakan versi resmi Amerika Serikat terkait serangan 11 September itu sebelumnya, tapi ini adalah pertama kalinya ia memberanikan diri untuk memberi label sebagai "kebohongan besar."

Pada tahun 2007, pejabat New York menolak permintaan Ahmadinejad untuk mengunjungi lokasi World Trade Center, saat ia berada di kota itu untuk pertemuan PBB. Presiden itu juga menimbulkan kegemparan ketika ia mengatakan dalam sebuah ceramah di New York bahwa penyebab dan kondisi yang mengarah ke serangan, serta siapa yang mengaturnya, masih perlu diteliti.

Pada waktu itu, dia juga mengatakan kepada televisi pemerintah Iran, bahwa serangan itu "hasil dari pengelolaan dunia yang tidak manusiawi dan salah kelola oleh Amerika," dan bahwa Washington menggunakan 11 September sebagai alasan untuk menyerang orang lain.

Ia juga mempertanyakan korban tewas 11 September sekitar 3.000, dan mengklaim Amerika tidak pernah menerbitkan nama korban.

Pada peringatan serangan itu tahun 2007, nama-nama 2.750 korban tewas di New York dibacakan pada upacara peringatan.

AP | EZ

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya