Penata Rambut Pria di Gaza Dilarang Bekerja di Salon  

Reporter

Editor

Jumat, 5 Maret 2010 16:18 WIB

Penata rambut asal Palestina, Barakat al-Ghoul di salon miliknya di Gaza, (05/03). AP Photo/Khalil Hamra
TEMPO Interaktif, Gaza City -Hamas yang menguasai wilayah Jalur Gaza melarang penata rambut laki-laki bekerja di salon yang biasa dikunjungi perempuan. Pengumuman ini bagian dari kampanye Hamas memperkenalkan syariat Islam di Gaza.

Kementerian Dalam Negeri Palestina mengatakan akan ada konsekuensi hukum bagi siapa pun yang tidak mematuhi aturan baru itu. Tapi mereka tak memperinci hal apa saja yang akan masuk dalam aturan itu.

Dalam tradisi Islam, kata sumber di kementerian itu, seorang wanita dilarang memperlihatkan rambut mereka kepada laki-laki, kecuali kepada keluarganya. Selama ini Hamas yang menang pemilu Palestina empat tahun lalu belum pernah mengeluarkan aturan tertulis tentang adab cara pria dan wanita berinteraksi.Mereka baru sebatas memberikan imbauan.

Pemerintah di Jalur Gaza juga melarang memajang pakaian dalam wanita di toko-toko. Gadis di sekolah juga harus mengenakan gaun panjang. Para lelaki pun diharuskan berpakaian sopan ketika berenang di laut.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia di Gaza dikabarkan keberatan atas penerapan aturan yang membatasi kebebasan itu. Tapi Hamas tampaknya tak akan surut untuk menerapkan hukum Islam itu.

BBC | YR

Berita terkait

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

11 Maret 2021

Yahya Al-Sinwar Kembali Terpilih Jadi Ketua Hamas di Jalur Gaza

Yahya Al-Sinwar terpilih kembali untuk memimpin Hamas di Jalur Gaza untuk masa jabatan kedua. Sinwar adalah tokoh Hamas yang dikenal keras ke Israel.

Baca Selengkapnya

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

13 Oktober 2017

Netanyahu Kecam Rekonsiliasi Hamas dan Fatah

Benjamin Netanyahu mengatakan Israel ingin berdamai dengan semua negara tetangga tapi rekonsiliasi Hamas dan Fatah membuatnya semakin sulit.

Baca Selengkapnya

Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

12 Oktober 2017

Hamas - Fatah Resmi Rekonsliasi Demi Wujudkan Negara Palestina

Hamas dan Fatah akhirnya sepakat melakukan rekonsiliasi politik setelah bertahun-tahun tidak akur demi mewujudkan negara Palestina.

Baca Selengkapnya

Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

22 Mei 2017

Hamas Hukum Mati Tiga Warga Palestina

Pengadilan keamanan Hamas mengatakan, ketiga warga Palestina itu terbukti membunuh Mazen Fuqaha, komandan sayap militer Hamas.

Baca Selengkapnya

Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

5 Mei 2017

Kim Jong-un Kecam Israel, Hamas Ucapkan Terima Kasih  

Pemimpin senior Hamas mengucapkan terima kasih mendalam
kepada Korea Utara menyusul kecaman keras pimpinan Kim Jong-
un terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

3 Mei 2017

Pemimpin Hamas Mohon Trump Cari Solusi Untuk Palestina

Hamas meminta Trump untuk memanfaatkan kesempatan bersejarah dan mencari solusi terbaik bagi rakyat Palestina.

Baca Selengkapnya

Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

25 Maret 2017

Komandan Senior Hamas Tewas Dibedil di Gaza

Fuqaha dihukum seumur hidup di penjara dan mendapatkan ganjaran hukuman 50 tahun lantaran merencanakan bom bunuh diri di Meron Crossing pada 2002.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

2 Maret 2017

Pertama Kali, Hamas Adili Islam Garis Keras Palestina  

Badan keamanan Palestina yang berafiliasi dengan Hamas, untuk
pertama kalinya menahan ratusan orang dari kelompok-kelompok
garis keras

Baca Selengkapnya

Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

14 Februari 2017

Yahya Sinwar, Pemimpin Baru Hamas di Jalur Gaza

Yahya Sinwar akan menjadi pembuat keputusan kunci dan anggota eksekutif kepemimpinan Hamas yang menyusun kebijaksanaan termasuk terhadap Israel.

Baca Selengkapnya

Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

12 Januari 2017

Bikin Video Krisis Listrik, Pelawak Palestina Ditahan Hamas  

Sebelumnya, pelawak ini pernah ditahan diduga karena terkait dengan syair-syair puisinya.

Baca Selengkapnya