Gara-gara Bocor di Facebook, Tentara Israel Batalkan Serangan
Reporter
Editor
Kamis, 4 Maret 2010 21:01 WIB
TEMPO Interaktif, Yerusalem -Ceroboh betul apa yang dilakukan tentara Israel ini. Entah sadar atau tidak. ia membocorkan rencana serangan pasukan Israel ke Tepi Barat lewat situs jejaring sosial Facebook.
Pasukan Israel itu sedianya akan menggerebek satu wilayah di Tepi Barat. Mereka hendak mencokok militan Palestina yang sedang merencanakan serangan terhadap Israel. Tapi lantaran sang anak buah tadi ember di Facebook, rencana itu pun dibatalkan.
Prajurit yang tak disebutkan namanya itu tak cuma menginformasikan akan digelarnya operasi militer, tapi juga menyebutkan lokasi dan waktu serangan yang direncanakan Rabu kemarin. Teman-teman sang tentaralah yang kemudian mengadukan kepada petinggi militer Israel.
Prajurit itu lalu disidang oleh Mahkamah Militer dan dijatuhi hukuman 10 hari penjara. Ia juga dipindahkan ke batalion lain yang sama sekali tak diberi fasilitas komputer atau laptop.
"Membocorkan informasi rahasia ke situs jejaring sosial atau situs web lain merupakan tindakan berbahaya dan membahayakan pasukan secara keseluruhan," kata salah seorang juru bicara militer Israel. Reuters | YR
Setelah lama tenggelam oleh berita Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan sengkarut Timur Tengah, kisruh Palestina-Israel kini kembali menjadi pusat perhatian dunia. Setiap hari sejak 14 Juli, warga Palestina di Yerusalem Timur dan Tepi Barat berdemonstrasi menentang pemasangan detektor logam di pintu-pintu masuk ke kompleks Masjid Al-Aqsa (Al-Haram Al-Syarif). Palestina memandangnya sebagai upaya Israel untuk mengontrol tempat suci tersebut.