Sebanyak Tiga Wartawan Olahraga Diculik di Nigeria
Reporter
Editor
Selasa, 2 Maret 2010 14:13 WIB
TEMPO Interaktif, Johannesburg - Seorang wartawan olahraga dari Afrika Selatan dan dua rekannya asal Nigeria diculik di kawasan kaya minyak, Niger Delta, Nigeria. Hal tersebut diwartakan media massa Afrika Selatan, Selasa (2/3).
Berita tersebut menyebutkan ketiga wartawan dari saluran satelit SuperSport tersebut diculik di dekat Warri ketika sedang menuju bandar udara pada Senin (1/3).
"Polisi dikabarkan sedang mencari keberadaan mereka pada Selasa. Tetapi polisi enggan mengomentari masalah tersebut," tulis Eye Witness News dari Afrika Selatan.
Warga asing yang biasanya bekerja di perusahaan-perusahaan minyak sering menjadi target penculikan di Niger Delta. Penculik biasanya meminta tebusan. Orang-orang kaya di Nigeria juga menjadi sasaran penculik.
Ribuan menyerahkan senjatanya tahun lalu sebagai bagian amnesti dari presiden kepada militan. Akan tetapi, pihak pengkritik amnesti tersebut menilai bromocorah biasa juga ikut diampuni. Tingkat kejahatan pun diperkirakan meningkat karena mantan pemberontak mencari mata pencaharian lain.
Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.
Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.