Ketua Baru IAEA: Iran tak Kooperatif Soal Nuklir

Reporter

Editor

Selasa, 2 Maret 2010 13:12 WIB

AP/Iranian Presidents Office
TEMPO Interaktif, Wina -Ketua Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) yang baru, Yukiya Amano, mengatakan Iran tidak menunjukkan kerja sama dengan badan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa itu dalam soal penyelidikan program nuklir mereka.

Selama ini Iran bersikeras menyatakan bahwa program nuklir mereka untuk tujuan damai, tapi pernyataan itu tak dapat dikonfirmasi. "Badan kami terus memverifikasi bahan nuklir yang diumumkan pemerintah Iran, tapi kami tak dapat memastikan bahwa semua bahan nuklir itu untuk aktivitas damai, karena Iran tak menunjukkan kerja sama yang cukup seperti yang kami inginkan," kata Amano.

Pernyataan Amano ini, kata sejumlah pengamat, menunjukkan bahwa Ketua IAEA yang baru dipilih Desember tahun lalu itu mengambil jalur yang lebih kritis dibanding pendahulunya, Mohammad El Baradei. Pernyataan itu juga bisa dipakai untuk memperkuat sanksi terhadap Iran.

Menteri Luar Negeri Iran Manouchehr Mottaki menolak pernyataan Amano itu. "Kami telah sepenuhnya bekerja sama dengan badan PBB ini. Kerjasama ini akan terus berlanjut," katanya kepada wartawan.

Duta Besar Iran di IAEA Ali Asghar Soltanieh juga menyatakan Iran sepenuhnya bersedia bekerja sama. "Iran selalu kooperatif. Kami bahkan telah sepenuhnya bekerja sama dalam konteks perlindungan komprehensif. Inilah mengapa kami mengumumkan bahwa bahan nuklir kami tidak untuk tujuan non-damai," ujarnya.

Iran menyatakan program pengayaan uranium mereka untuk tujuan sipil. Mereka saat ini sedang memperkaya uranium untuk pembangkit listrik dan penggunaan medis. Namun, sejumlah pengamat menduga usaha-usaha Iran untuk memperkaya uranium sampai ke level 20 persen itu sebagai langkah pertama menuju pembuatan senjata nuklir.

Tahun lalu, Iran membangun fasilitas nuklir di pegunungan dekat kota Qom. Tahun ini Teheran berencana membangun lebih dari 10 pabrik pemerkaya uranium.

BBC ! Press-TV ! Yos Rizal

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya