Warga Israel Dilarang Masuk Dubai

Reporter

Editor

Selasa, 2 Maret 2010 09:56 WIB

Mahmoud al-Mabhouh (bawah) diikuti oleh tersangka pembunuhnya, terekam oleh CCTV. REUTERS
TEMPO Interaktif,@page { size: 21cm 29.7cm; margin: 2cm } P { margin-bottom: 0.21cm } -->

Abu Dhabi – Pemerintah Uni Emirat Arab melarang warga Israel masuk ke negaranya. Larangan yang dikeluarkan hari ini, Selasa (2/3), tak hanya berlaku bagi pemegang paspor Israel, tapi juga orang-orang yang diduga warga Israel meskipun menggunakan paspor negara lain.

Dalam keterangan persnya di Abu Dhabi, Kepala Polisi Dubai Dahi Khalfan Tamim mengatakan keputusan itu dibuat terkait pembunuhan pemimpin senior Hamas Mahmoud al-Mabhouh. Mabhouh dibunuh di sebuah hotel di Dubai, Uni Emirat Arab, 20 Januari lalu oleh sekelompok orang yang diduga kaki tangan dinas rahasia Israel, Mossad.

Warga Israel yang tak memegang paspor Israel bisa masuk ke Dubai bila mereka sedang mengikuti acara internasional, seperti konvensi atau turnamen olahraga.

Bagaimanapun lusinan pebisnis Israel sering melakukan perjalanan ke Dubai untuk kepentingan bisnis mereka dengan perusahaan lokal, seperti bisnis infrastruktur, komunikasi dan pertanian. Para pebisnis ini diijinkan masuk ke Dubai jika memegang paspor negara lain.

HAARETZ | SUNARIAH

Advertising
Advertising



Berita terkait

Berperan dalam Sinetron Anti-ISIS, Aktris Kuwait Diancam Dibunuh  

2 Juni 2017

Berperan dalam Sinetron Anti-ISIS, Aktris Kuwait Diancam Dibunuh  

Aktris asal Kuwait, Mona Shaddad, mengaku menerima ancaman pembunuhan dari ISIS setelah berperan dalam Black Crows, sinteron anti-ISIS

Baca Selengkapnya

Uni Emirat Arab Beli 160 Rudal Amerika Seharga Rp 26,6 Triliun

12 Mei 2017

Uni Emirat Arab Beli 160 Rudal Amerika Seharga Rp 26,6 Triliun

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui penjualan 160 rudal kepada Uni Emirat Arab dengan nilai sekitar Rp 26,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Delapan Putri Uni Emirat Arab Dijerat Kasus Perdagangan Manusia  

12 Mei 2017

Delapan Putri Uni Emirat Arab Dijerat Kasus Perdagangan Manusia  

Pelayan melaporkan delapan putri kerajaan Uni Emirat Arab ke polisi Belgia atas perlakuan tidak manusiawi dan terlibat perdagangan manusia.

Baca Selengkapnya

Dubai Merayakan Hari Migrasi Burung Sedunia

11 Mei 2017

Dubai Merayakan Hari Migrasi Burung Sedunia

Burung dianggap memainkan peran penting untuk kesinambungan pembangunan di Dubai.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Tuai Pujian Karena Menolong Lansia Bertemu Cucunya

17 April 2017

Etihad Airways Tuai Pujian Karena Menolong Lansia Bertemu Cucunya

Pilot Etihad Airways bersedia memutar balik pesawatnya demi menurunkan pasangan lanjut usia agar dapar bertemu cucunya yang tengah sekarat.

Baca Selengkapnya

Menjual Bayi, TKW Indonesia Dipenjara di Dubai

25 Maret 2017

Menjual Bayi, TKW Indonesia Dipenjara di Dubai

Dia memiliki bayi menyusul hubungan gelapnya dengan pria Pakistan di Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

Setelah Blue Moon, Gadis Emirat Ini Terbitkan Novel Keduanya  

25 Maret 2017

Setelah Blue Moon, Gadis Emirat Ini Terbitkan Novel Keduanya  

Menurutnya, novel itu untuk mengubah persepsi dunia tentang
perempuan Arab.

Baca Selengkapnya

2 Pramugari Dihukum Gara-gara Motret Rekannya Tidur  

5 Maret 2017

2 Pramugari Dihukum Gara-gara Motret Rekannya Tidur  

Di depan hakim, kedua pramugari itu menolak segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya.

Baca Selengkapnya

Emirat Arab Tak Pusing Soal Pelarangan Donald Trump

1 Februari 2017

Emirat Arab Tak Pusing Soal Pelarangan Donald Trump

Keputusan tersebut adalah masalah internal dan hak kedaulatan AS.

Baca Selengkapnya

Pasca-Serangan Mematikan, UEA Larang Warganya ke Turki

4 Januari 2017

Pasca-Serangan Mematikan, UEA Larang Warganya ke Turki

Kelompok bersenjata Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Baca Selengkapnya