Saat Chatting, Wen Mengaku Ibunya Jadi Sakit Ketika Dia Dilempar Sepatu
Sabtu, 27 Februari 2010 18:33 WIB
TEMPO Interaktif, Beijing - Ternyata ibu dari Perdana Menteri Cina Wen Jiabao mengalami pendarahan otak tahun lalu ketika melihat tayangan televisi tentang seorang mahasiswa yang melemparkan sepatu kepada anaknya saat berkunjung ke Inggris.
Wen mengungkapkan masalah ibunya yang sakit selama chatting pada hari Sabtu (27/2). Dia mengatakan, ibunya masih mengalami kesulitan berjalan dan sedang menderita masalah penglihatan.
Selain berbicara masalah pribadi, dalam obrolan melalui dunia maya, Wen berharap 2010 tidak akan menjadi tahun perpecahan untuk perdagangan dan hubungan ekonomi dengan Amerika Serikat.
Wen membuat komentar selama chatting dengan pengguna internet lain yang ditampilkan melalui website resmi gov.cn dan kantor berita Xinhua.
Sengketa perdagangan antara Cina dan Amerika Serikat harus diselesaikan melalui "negosiasi sama 'daripada sanksi, kata Wen, ketika menanggapi pertanyaan, semakin tegang hubungan antara kedua negara.
"Jika Amerika Serikat melonggarkan pembatasan atas ekspor beberapa produk teknologi tinggi ke Cina, surplus perdagangan bilateral akan sempit," kata Wen. "Kami berharap perdagangan Cina-AS yang seimbang dan berkelanjutan. Tujuan kami adalah untuk mencapai keseimbangan dasar pembayaran internasional."
REUTERS| NUR HARYANTO