Percoban Kudeta di Turki, Lusinan Orang Ditahan

Reporter

Editor

Selasa, 23 Februari 2010 11:53 WIB

Jendral Ibrahim Firtina dan PM. Recep Tayyip. AP

TEMPO Interaktif, Aparat keamanan Turki menahan lebih dari 40 orang yang diduga terkait dengan upaya merongrong kewibawaan pemerintah dan percobaan kudeta yang disponsori kaum militer terhadap pemerintahan yang sah. Mereka gagal mewujudkan keinginannya karena keburu ditangkap aparat keamanan. Demikian penjelasan Perdana Menteri Turki.

"Pagi ini, pasukan keamanan kami melakukan proses penahahan. Lebih dari 40 orang telah ditahan," ujar Recep Tayyip Erdogan, Senin waktu setempat.

Menurut laporan media setempat, di antara orang-orang yang ditahan terdapat mantan komandan pasukan angkatan udara, angkatan laut, dan sejumlah pejabat senior di kantor kementerian.

Percobaan kudeta, jelas laporan tersebut, diduga dilatarbelakangi ketegangan hubungan yang berlangsung beberapa tahun ini antara partai yang berkuasa AK Party dan kelompok militer.

Sementara itu, CNN-Turki dan saluran televisi berita NTV menyebutkan, polisi telah menahan Ibrahim Firtina mantan komandan angkatan udara, Ozden Ornek bekas komandan angkatan laut, dan sedikitnya lima pensiunan pejabat senior di kantor kementerian. Seluruhnya kini meringkuk dalam bui untuk dimintai keterangan oleh polisi antiteror.

Pada Januari lalu, koran Taraf yang berhaluan liberal melaporkan, Firtina dan Ornek sejak 2003 melakukan perbuatan mendiskreditkan partai pemerintah AK Party.

Selain itu, keduanya merencanakan kudeta dengan sandi "Palu Godam" yakni akan mengebom dua masjid di Istanbul dan meningkatkan ketegangan dengan Yunani sehingga terjadi adu kekuatan udara dengan Yunani di atas Laut Aegen.

Dalam dokumen rahasia yang diperoleh koran tersebut, para bekas penggede militer itu menyatakan bahwa pemerintah yang dipimpin Erdogen sudah tidak layak lagi memimpin Turki. Menanggapi sinyalemene itu, militer Turki membenarkan adanya dokumen tersebut, meskipun hal itu sebenarnya sudah pernah dibicarakan dalam sebuah seminar. Tetapi mereka menolak kalau kegiatan itu sebagai bagian dari rencana mendongkel pemerintah.

Sampai sejauh ini, Jaksa telah mendakwa 400 orang dalam upaya percobaan kudeta, temasuk di antaranya adalah kaum militer, akademisi, jurnalis, dan politisi.

Upaya pendongkelan pemerintah oleh militer bukan hal baru. Sejak 1960, militer Turki yang berpaham sekuler telah melakukan empat kali kudeta. Hal itu sebagai bukti bahwa mereka ingin menunjukkan kesetiaan terhadap negara yang berpaham sekuler seperti yang dicita-citakan Mustafa Kemal Ataturk yang mengambil alih kekuasaan dari Kesultanan Turki Usmani.

Di bawah tekanan Uni Eropa, bagaimanapun juga, Erdogan telah secara dramatis membatasi kekuasaan militer dan memperkuat posisinya di bawah pemerintahan sipil, sementara dia juga mendorong tumbuhnya lembaga-lembaga demokratis. Ahad lalu, Perdana Menteri mengumumkan rencana baru merombak sistem peradilan dan konstitusi negara sebagai warisan dari hasil kudeta milter 1980.

ALJAZEERA | CHOIRUL








Berita terkait

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

26 Oktober 2017

Eks Menteri Turki Dirikan Partai untuk Hadang Erdogan

Eks Menteri Dalam Negeri Turki, Meral Aksener dirikan partai baru untuk geser Erdogan dari kursi kepresidenan dalam pemilihan presiden mendatang.

Baca Selengkapnya

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

4 Agustus 2017

Erdogan Ganti Komandan Militer Darat, Udara dan Laut Turki

Perubahan besar di tubuh militer Turki ini dilakukan setelah percobaan kudeta yang gagal lebih dari setahun lalu.

Baca Selengkapnya

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

18 Juli 2017

Lagi, Turki Perpanjang Masa Darurat untuk Tiga Bulan

Turki memperpanjang masa darurat untuk keempat kalinya

Baca Selengkapnya

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

7 Juli 2017

Pemerintah Erdogan Tangkap Direktur Amnesty International Turki

Aparat Turki menangkap Direktur Amnesty International Turki, Idil Eser, atas dugaan memiliki hubungan dengan jaringan Fethullah Gulen

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

7 Juli 2017

Jokowi dan Erdogan Sepakati Kerja Sama Antiteror dan Persenjataan

Presiden Erdogan menyambut baik pernyataan Jokowi dan menekankan pentingnya pencegahan limpahan teroris ISIS ke negara lain.

Baca Selengkapnya

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

19 Juni 2017

Terkait Kudeta Gagal, Turki Adili Jurnalis Kenamaan

Turki mengadili 17 orang yang sebagain besar merupakan jurnalis kenamaan karena dituding terlibat dalam kudeta gagal pada Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

16 Juni 2017

Paspamres Terancam Ditangkap, Erdogan Kecam Amerika Serikat  

Erdogan memprotes Amerika Serikat yang dilaporkan mengeluarkan surat penangkapan terhadap Pasmpamres pelaku pemukulan.

Baca Selengkapnya

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

16 Juni 2017

Gebuki Demonstran di AS, Paspampres Erdogan Terancam Ditangkap

AS mengelurkan surat penangkapan terhadap 12 paspampres Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan karena memukuli demonstran di Washington

Baca Selengkapnya

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

3 Juni 2017

Terkait Gulen, Penasehat Perdana Menteri Turki Ditahan

Diduga memiliki hubungan dengan ulama Fethullah Gulen yang didakwa berada di balik kudeta Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

2 Juni 2017

Setelah Topan Yolanda, Turki Bangun Masjid di Filipina

TDV menghabiskan dana sekitar Rp 13 miliar, termasuk untuk pembangunan masjid di tiga kawasan di Kota Ormoc.

Baca Selengkapnya