Banjir di Portugal, 42 Orang Tewas Empat Hilang  

Reporter

Editor

Senin, 22 Februari 2010 18:49 WIB

REUTERS
TEMPO Interaktif, Funchal, Kepulauan Madeira - Tim Penyelamat bekerja terus keras menggunakan sejumlah buldoser dan peralatan berat lainnya, Senin waktu setempat, untuk mencari sedikitnya empat korban hilang sejak terjadinya banjir dan bukit longsor yang menewaskan 42 orang di Kepulauan Madeira, Portugal.

Menurut keterangan pejabat setempat, Tim Penyelamat juga menggunakan 400 kendaraan yang bekerja sepanjang malam Minggu guna membersihkan lumpur, bebatuan, dan batang-batang pohon yang tumbang di sekitar ibu kota Funcahal.

Hingga kini, dari Sabtu lalu, jalan-jalan utama terblokir oleh puing-puing bangunan dan lumpur, termasuk bangunan rumah yang rusak berikut sejumlah kendaraan.

"Hanya empat orang hingga Senin ini belum diketahui identitasnya. Lebih dari 120 orang terluka," papar pejabat yang tak mau disebutkan namanya.

Kepala Pemerintahan Daerah Alberto Joao Jardim menghimbau, jika memungkinkan seluruh warga diminta tetap tinggal di rumah masing-masing. Sedangkan sekolah-sekolah di Madeira yang menampung 30 ribu siswa diliburkan sementara.

Pejabat setempat menyebutkan, banjir yang terburuk di Portugal ini disebabkan oleh badai dari Lautan Atlantik, Sabtu, bersamaan dengan itu hujan turun sangat deras selama delapan jam di kepulauan tersebut.

Menyikapi peristiwa itu, pemerintah Portugal langsung mengadakan sidang khusus Kabinet, Senin, seraya mengumumkan hari berkabung selama tiga hari untuk menghormati para korban banjir. Pemerintah juga memutuskan memberikan bantuan keuangan ke Madeira untuk pembangunan kembali jalan-jalan yang rusak dan sejumlah jembatan yang hancur. Namun hingga kini pemerintah daerah Madeira belum bisa memperkirakan dana yang dibutuhkan.

Sementara itu, akhir Ahad kemarin, perusahaan telekomunikasi Portugal menyebutkan banjir tersebut menyebabkan 85 persen telepon seluler dan telepon rumah di kepulauan tersebut rusak.

Kini para korban yang dimasukkan ke kantong mayat warna putih ditempatkan di pelabuhan udara internasional Funcahal untuk disemayamkan. Di antara para korban tewas terdapat petugas pemadam kebakaran yang tersapu banjir lumpur saat dia menyelamatkan seorang perempuan.

Di bagian lain, pejabat kementerian luar negeri Inggris membenarkan salah seorang warganya tewas akibat bencana tersebut, namun menolak detail ciri-ciri korban. Dia menyebutkan, beberapa warga Inggris berada di rumah sakit Madeira. Kepulauan sangat disukai wisatawan asal Inggris karena iklimnya dianggap cocok.

Madeira merupakan kepulauan utama di Portugal memiliki jumlah penduduk seitar 250 ribu orang, terletak di Samudera Atlantik atau sekitar 480 kilometer sebelah barat pantai Afrika.

Menurut saksi korban, banjir badang di Madeira begitu kuat yang turun dari pegunungan hingga menyeruak ke kota kemudian berputar di bawah kolong jembatan sekaligus menghancurkannya. "Kami mendengar suara sangat keras, seperti gelegar halilintar dan tanah bergetar. Kami baru menyadari ternyata ada air turun dari ketinggian," ujar Briton Simon Burbage.

Banyak penduduk terperangkat oleh serbuan air bah, mereka mencoba menyelamatkan diri dengan cara menempel dan berpegangan di beberapa pagar jalan agar tak hanyut. Sedangkan puluhan kendaraan terjungkir balik karena tergerus arus deras.

"Peristiwanya sangat mengerikan, beberapa mobil tersangkut di atap, bahkan sejumlah van dan truk berjumpalitan," kata wisatawan asal Jerman Andreas Hoisser.

Saat ini Tim Kesehatan, sejumlah penyelam, dan para ahli penyelamat dari daratan Portugal berjarak 900 kilometer dari Madeira tiba. Mereka diangkut pesawat militer untuk membantu pencarian para korban.

AP | CHOIRUL







Berita terkait

13 Orang Tewas Ditimpa Pohon Ek Saat Festival di Portugal

16 Agustus 2017

13 Orang Tewas Ditimpa Pohon Ek Saat Festival di Portugal

Sedikitnya 13 orang tewas setelah sebatang pohon ek berusia 200 tahun tumbang menimpa umat yang mengikuti festival keagamaan di Portugal.

Baca Selengkapnya

Eks Pemimpin Sosialis Portugal Ini Dijagokan Jadi Sekjen PBB  

7 Oktober 2016

Eks Pemimpin Sosialis Portugal Ini Dijagokan Jadi Sekjen PBB  

Mantan Perdana Menteri Portugal Antonio Guterres dijagokan memenangi pemilihan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa menggantikan Ban Ki-moon.

Baca Selengkapnya

Patung Raja Portugis Hancur Gara-gara Foto Selfie  

5 Mei 2016

Patung Raja Portugis Hancur Gara-gara Foto Selfie  

Seorang pemuda tidak sengaja menyenggol patung Raja Portugis abad XVI, Dom Sebastiao, saat hendak berfoto selfie.

Baca Selengkapnya

Gara-gara Gonggongan Anjing, Tetangga Ngamuk, Tiga Tewas

30 Agustus 2015

Gara-gara Gonggongan Anjing, Tetangga Ngamuk, Tiga Tewas

Pria berusia 77 tahun itu pernah mengancam akan membunuh tetangganya jika anjingnya tidak berhenti menggonggong.

Baca Selengkapnya

Sahkan UU Baru, Ini Syarat Melakukan Aborsi di Portugal  

23 Juli 2015

Sahkan UU Baru, Ini Syarat Melakukan Aborsi di Portugal  

Aborsi adalah subyek yang tetap kontroversial di negara dengan mayoritas warganya penganut Katolik itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ini Dihukum karena Jadi Penari Syur

17 Maret 2015

Polisi Ini Dihukum karena Jadi Penari Syur

Seorang polisi di Portugal dihukum 22 bulan masa percobaan setelah ketahuan bekerja ganda.

Baca Selengkapnya

Diduga Korupsi, Mendagri Portugal Mundur  

17 November 2014

Diduga Korupsi, Mendagri Portugal Mundur  

Macedo mengaku pengunduran dirinya bukan akibat dugaan korupsi melainkan ingin menjaga kredibilitas institusi negara.

Baca Selengkapnya

Suami-Istri Jatuh ke Jurang Saat Berfoto Selfie  

12 Agustus 2014

Suami-Istri Jatuh ke Jurang Saat Berfoto Selfie  

Pasangan suami-istri tersebut tewas di hadapan dua anak mereka yang masih kecil.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Portugal Teken 3 Perjanjian

23 Mei 2012

Indonesia-Portugal Teken 3 Perjanjian

Ini adalah kunjungan pertama kali Presiden Portugal ke Indonesia. Apa saja tiga perjanjian yang diteken?

Baca Selengkapnya

Presiden Portugal Segera Kunjungi Indonesia

20 Mei 2012

Presiden Portugal Segera Kunjungi Indonesia

Kunjungan ini merupakan kunjungan pertama kalinya seorang Kepala Negara Portugal ke Indonesia sejak dibukanya hubungan diplomatik Indonesia Portugal

Baca Selengkapnya