Kasus Ditutup, FBI Nyatakan Ilmuwan Ivins Pelaku Teror Anthrax

Reporter

Editor

Sabtu, 20 Februari 2010 11:23 WIB

TEMPO Interaktif, Washington - Lembaga Penyelidik Federal Amerika, menutup kasus dan mengumumkan secara resmi temuannya terhadap hasil perburuan terhadap pelaku pengirim virus anthrax tahun 2001, Jumat (19/2) waktu setempat. Mereka mnyimpulkan, seorang ilmuwan bertanggung jawab atas pembunuhan yang mengerikan terhadap lima warga Amerika itu.

Setelah bertahun-tahun tidak ada penangkapan, FBI dan Departemen Kehakiman menyatakan bahwa pelaku tersebut adalah Dr Bruce Ivins, peneliti pemerintah, yang bertindak sendirian dan tidak terkait dengan jaringan terorisme.

Ivins bunuh diri pada tahun 2008 saat jaksa telah siap mendakwanya atas serangan itu. Dia sempat menyangkal keterlibatannya. Keluarganya dan beberapa temannya juga terus bersikeras bahwa dia tidak bersalah.

Peneliti sebelumnya sempat mencurigai ahli biowarfare Steven Hatfill, yang telah bekerja selama beberapa waktu di laboratorium militer yang sama seperti Ivins. Tetapi akhirnya penyelidik berpaling dari dugaan itu dan harus membayar mahal kepada Hatfill sbagai ganti rugi dari FBI karena gugatan Hatfill dimenangkan pengadilan.

Banyak rincian kasus sudah diungkapkan, tetapi dokumen-dokumen FBI baru merilis lebih lengkap bahwa Ivins adalah dokter bermasalah. Kasus anthrax ini adalah penyidikan yang terbesar di Amerika.

Serangan anthrax di AS tahun 2001 merenggut lima nyawa dan 17 orang sempat terinfeksi. Metode serangan dilakukan lewat kiriman pos yang mengandung bakteri anthrax. Kiriman tersebut ditujukan pada sejumlah jurnalis dan politisi terkemuka di tahun 2001.

Kejadian itu hanya berselang beberapa hari dari serangan teroris 11 September di AS, sehingga efeknya mengguncang AS yang masih trauma akibat tragedi WTC itu.

Dr Bruce Ivins sendiri adalah mantan peneliti pertahanan biokimia di Institut Penelitian Penyakit Menular milik angkatan bersenjata AS. Para penyidik menyatakan bahwa investigasi mulai difokuskan pada Ivins di tahun 2007 setelah munculnya petunjuk dari metode forensik ilmiah baru yang menghubungkan serangan anthrax itu padanya.

Juru Bicara Departemen Kehakiman Dean Boyd, menjelaskan, "Satuan tugas terus menyelidiki dan menelusuri ribuan email dari sepuluh tahun lalu." Para penyidik juga melihat bukti-bukti yang muncul setelah kematian Ivins, dan juga harus memastikan bahwa bahan-bahan tersebut boleh dipublikasikan.

Dalam penutupan kasus, para pejabat juga merilis bertumpuk-tumpuk bukti, dan ringkasan 92 halaman temuan mereka.


AP | HAYATI MAULANA NUR

Berita terkait

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Begini Kata Pelaku Serangan Katedral Notre-Dame

Pelaku penyerang perwira polisi di Katedral Notre-Dame, dalam teror di Paris, Selasa waktu setempat dalam aksinya sempat mengatakan: Ini untuk Suriah

Baca Selengkapnya

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

7 Juni 2017

Teror di Paris, Pelaku Serang Polisi di Katedral Notre Dame

Teror terjadi di Paris. Seorang pria menyerang polisi di depan Katedral Notre Dame, Paris.

Baca Selengkapnya

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

12 Oktober 2016

Pengacara Teroris Paris Mundur, Ini Alasannya  

Pengacara sempat memprotes kamera pengawas di sel Abdeslam.

Baca Selengkapnya

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

1 Agustus 2016

Prancis Tangkap Dua Orang yang Diduga Terlibat dalam Pembunuhan Pastor

Polisi Prancis menangkap dua orang yang diduga terlibat dalam
pembunuhan terhadap seorang pastor di sebuah gereja di Normandia.

Baca Selengkapnya

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

28 Juli 2016

Pelaku Kedua Pembunuh Pastor di Prancis Bisa Diidentifikasi  

Jenazahnya lebih sulit diidentifikasi daripada Kermiche karena tubuhnya sudah rusak dalam penembakan.

Baca Selengkapnya

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

16 Juli 2016

JK: Terorisme Meluas dari Negara Gagal ke Negara Stabil  

Sesi Retreat KTT ASEM membahas isu-isu mengenai Brexit, migrasi, terorisme, serta isu-isu keamanan dan perdamaian di kawasan itu.

Baca Selengkapnya