Sebanyak 71 Jurnalis Tewas Jalankan Tugas pada 2009

Reporter

Editor

Rabu, 17 Februari 2010 09:13 WIB

TEMPO Interaktif, PBB - Sedikitnya 71 jurnalis tewas di seantero dunia pada 2009. Menurut Committee to Protect Journalists mengumumkan, Selasa (16/2), jumlah tersebut merupakan yang terbesar dalam 30 tahun terakhir.

Menurut CPJ, 29 wartawan tewas dalam satu insiden bermotif politik di Filipina pada November 2009. CPJ menilai kejadian tersebut merupakan yang terburuk.

Akan tetapi, lanjut CPJ, ada pula trend yang mengkhawatirkan. Ada dua negara yang mempidanakan wartawan karena tugas mereka: Cina dengan 24 wartawan dipenjara serta Iran dengan 23 orang juru warta dibui. Kedua negara tersebut juga dinilai mengekang kebebasan berekspresi para narablog dan pengguna internet. Menurut CPJ, hingga saat ini ada 47 wartawan dipenjara di Iran.

“Gambarannya sedikit mengkhawatirkan,” ujar Deputy Director of CPJ Robert Mahoney dalam jumpa pers. Mahoney mengatakan sedikitnya 136 reporter dipenjara tahun lalu.

Pemerintah di berbagai negara juga menggunakan internet untuk melawan kritik. Salah satu kawasan yang disorot CPJ adalah Timur Tengah.

Menurut Mahoney, di Tunisia, para hacker menghancurkan seluruh jaringan arsip surat kabar web Kalima. Sedangkan, pemerintah Iran membobol situs jaringan sosial seperti Facebook dan Twitter untuk mencari para pengkritik dan rekan-rekan pengkritik.

“Mereka menggunakan teknologi yang seharusnya membebaskan pers, untuk melawan pers. Ini merupakan perkembangan yang mengkhawatirkan,” ujar Mahoney.

Perwakilan Tunisia di Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak bisa dimintai keterangan mengenai jumpa pers dari CPJ. Sedangkan, perwakilan Iran di PBB tidak merespons permintaan untuk menanggapi pernyataan CPJ.

Menurut CPJ, dari 71 wartawan yang tewas, 51 orang dibunuh. Sedangkan, 24 wartawan yang meninggal saat ini masih diselidiki apakah itu terkait tugas jurnalistik mereka. Sebelumnya, rekor jumlah wartawan yang tewas karena menjalankan tugasnya terjadi pada 2007 yaitu dengan jumlah 61 jurnalis tewas.

Mahoney meminta Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengindahkan masalah kebebasan berekspresi. Juru Bicara Ban, Marie Okabe, mengatakan, “Ban sangat vokal dalam hal mendorong kebebasan pers dan membela hak-hak jurnalis.”

NYTIMES| KODRAT SETIAWAN

Berita terkait

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

25 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

25 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

26 hari lalu

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.

Baca Selengkapnya

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

27 November 2023

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

AJI mendesak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku

Baca Selengkapnya

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

17 Agustus 2023

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

Dua jurnalis mendapat kekerasan saat meliput di Dago Elos. Dipukul di bagian pundak, perut, paha, tangan, rambut dijambak, dan kepala dipentung.

Baca Selengkapnya

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

29 Juli 2023

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

Sejumlah wartawan diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Senayan

Baca Selengkapnya

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

27 Juli 2023

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

Sejumlah jurnalis diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar

Baca Selengkapnya

Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

27 Juli 2023

Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

Sejumlah jurnalis menjadi korban penyerangan saat meliput diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan

Baca Selengkapnya

Baru Dieksekusi ke Rutan, 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dibawa Lagi ke Mapolda Jatim

6 Juni 2023

Baru Dieksekusi ke Rutan, 2 Polisi Penganiaya Jurnalis Tempo Dibawa Lagi ke Mapolda Jatim

Pemindahan dua tahanan penganiaya jurnalis Tempo ini dikhawatirkan sebagai upaya mengulur masa penahanan.

Baca Selengkapnya

Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

21 Mei 2023

Laporan Yayasan Tifa: Kekerasan terhadap Jurnalis di Level Mengkhawatirkan

Jumlah kasus kekerasan terhadap jurnalis per tahun masih di atas 40 kasus.

Baca Selengkapnya