Lima Muslim Australia Divonis 28 Tahun

Reporter

Editor

Senin, 15 Februari 2010 15:34 WIB

TEMPO Interaktif, Sydney - Lima muslim Australia divonis 28 tahun penjara setelah dinyatakan bersalah karena bersekongkol akan melakukan teror.

Lima orang itu merencanakan serangan teror untuk memprotes keterlibatan negara Australia dalam perang di Afganistan dan Irak. Pengadilan di Sydney menyatakan bersalah orang-orang yang dituding bersekongkol untuk melakukan tindakan teror pada Oktober 2009. Sidang yang berlangsung sepuluh bulan yang merupakan terpanjang dalam sejarah hukum Australia.

Para juri membutuhkan waktu empat minggu untuk mempertimbangkan putusan mereka. Hakim Mahkamah Agung Anthony Whealy dari New South Wales mengatakan, orang-orang itu didorong oleh "tidak toleran, tidak fleksibel keyakinan agama" dan mengatakan prospeknya sulit untuk rehabilitasi.

Meski kejahatan itu belum dilaksanakan, lima orang itu masih dianggap berbahaya. Orang-orang itu menyimpan bahan kimia untuk membuat bom, serta senjata dan amunisi. Tindakan mereka telah menimbulkan kecurigaan hingga kegiatan mereka dipantau oleh polisi.

Polisi menemukan bukti-bukti, antara lain dokumentasi dari DVD yang menunjukkan hukuman pancung dan pesan dari Usamah bin Laden. Kelompok ini kemudian ditangkap dalam penggerebekan di bulan November 2005.

Advertising
Advertising

Atas perintah hakim, tak satu pun terdakwa disebutkan namanya. Mereka hanya dikaitkan dengan teror di Victoria.


SKYNEWS| NUR HARYANTO



Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya