TEMPO Interaktif, Washington tidak pernah melakukan kontak langsung dengan Taliban sebagai bagian dari upaya reintegrasi para pejuang antipemerintah. Hal itu dinyatakan utusan khusus AS untuk Afganistan.

Richard Holbrooke merasa perlu menyampaikan bantahan tersebut, Ahad, kepada media massa di Jerman karena telah beredar kabar, AS telah melakukan pembicaraan rahasia dengan Taliban usai Konferensi London tentang Afganistan, Januari.

"Pers, sejak Konferensi London menganggap ada pertemuan rahasia antara AS dengan Taliban. Perlu saya nyatakan sejelas-jelasya bahwa bangsa kami tidak pernah melakukan kontak langsung dengan Taliban," ujarnya Holbrooke pada konferensi keamanan internasional di Munich.

Washington dan aliansi setuju hasil keputusan London yang mendukung upaya damai presiden Afganistan Hamid Karzai untuk memberikan bantuan keuangan dan pelerjaan kepada para aktiviis al-Qaidah atau Taliban.

"Mayoritas rakyat yang bertempur bersama Taliban atau al-Qaidah bukan karena idiologi," katanya. "Mereka menginginkan rekonsiliasi, reintegrasi," lanutnya.

Sebuah laporan pascapertemuan London menyebutkan, utusan khusus PBB untuk Afganistan Kai Eide, 8 Januari, telah bertemua dengan pimpinan Taliban. Namun laporan ini ditolak keras oleh Taliban.

ALJAZEERA | CHOIRUL