Chavez Kunjungi Kuba Minta Bantu Atasi Krisis Energi

Reporter

Editor

Kamis, 4 Februari 2010 11:54 WIB

AP Photo/Leonardo Ramirez
TEMPO Interaktif, Caracas - Presiden Venezuela Hugo Chavez, Rabu, kembali mengunjungi sahabatnya di Kuba untuk minta bantuan mengatasi krisis energi sekaligus ingin mendapatkan nasihat dari negeri komunis itu bagaimana berjuang mengatasi kekurangan energi listrik.

Chavez menjelaskan detail yang diharapkan atas kunjungannya ke Kuba, tetapi dia tegaskan, "Kunjungan ini sangat berarti karena mereka menghormati kita." Chavez menambahkan, Selasa, telah berbicara selama berjam-jam dengan wakil presiden Kuba Ramiro Valdes setelah berkunjung ke Venezuela.

Keputusan mencari bantuan ke Kuba, tak ayal mendapatkan kritik. "Itu menggelikan, kok mencari bantuan ke Kuba," kata Aixa Lopez, direktur Komite untuk Rakyat Terlantar.

Kekurangan energi listrik yang dialami negaranya, menurut Chavez, akibat kemarau berkepanjangan sehingga bendungan kekurangan air. Para pengritik mengakui curah hujan berkurang menyebabkan pasokan listrik berkurang. Chavez pun menyalahkan pemerintah karena tak bisa mengelola energi dengan baik saat harga minyak melambung.

Kuba sendiri pernah mengalami krisis energi sejak Uni Soviet runtuh, namun tak lama kemudian bangkit kembali dengan memanfaatkan sumber minyak dan keuangan. Kini Kuba mengimpor minyak dari Venezuela dan mampu mengatasi krisis energi.

AP | CHOIRUL






Berita terkait

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

25 April 2017

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

20 April 2017

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

25 Maret 2017

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.

Baca Selengkapnya