Belasan Luka-luka Setelah Bom Mengguncang Pusat Perbelanjaan di Darwin

Reporter

Editor

Rabu, 3 Februari 2010 10:58 WIB

TEMPO Interaktif, Sydney – Ada tiga belas orang terluka setelah seorang pria meledakkan bom yang terbuat dari bahan bakar dan kembang api di sebuah pusat perbelanjaan di Kota Darwin, Australia utara.

"Ada ledakan ... disebabkan oleh campuran bahan bakar dan kembang api," ujar petugas medis setempat. "Tiga belas korban itu diangkut ke rumah sakit Darwin dengan luka, mulai dari luka ringan sampai luka bakar dan menghirup asap," katanya, sambil menambahkan bahwa tidak ada luka-luka serius.

Seorang pria menyerahkan diri kepada polisi setelah ledakan pukul 11.00 Selasa malam, waktu setempat . Dari laporan media, seorang polisi ikut terluka karena menghirup asap. Sky News mengutip saksi yang mengatakan, seorang pria mendorong keranjang belanja penuh dengan kaleng-kaleng bahan bakar dan kembang api ke dalam kantor perusahaan asuransi.

"Saya sedang belanja di Woolworths dan kemudian mulai mendengar ledakan bertubi-tubi, seperti atap runtuh dan semacam ledakan kecil," ujar saksi Louisa Ainsworth dalam wawancara radio. "Kami hanya pergi ke luar dan melihat semua asap dan orang-orang berteriak dan berlari keluar dari TIO (Kantor Asuransi Wilayah)."

Advertising
Advertising


SKYNEWS| NUR HARYANTO

Berita terkait

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.

Baca Selengkapnya

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.

Baca Selengkapnya

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.

Baca Selengkapnya

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.

Baca Selengkapnya

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.

Baca Selengkapnya

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.

Baca Selengkapnya

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.

Baca Selengkapnya

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.

Baca Selengkapnya

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Baca Selengkapnya

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.

Baca Selengkapnya