Banglades Gantung Lima Pimpinan Kudeta 1975

Reporter

Editor

Kamis, 28 Januari 2010 12:47 WIB

awamileaguefordemocra

TEMPO Interaktif, Dhaka - Banglades mengeksekusi lima mantan pejabat militer dan sejumlah orang, Kamis, karena dianggap berperan dalam kudeta 1975. Demikian penjelasan pejabat setempat.

Para pelaku yang kini usianya di atas 60 tahun, telah divonis bersalah oleh pengadilan 1998 karena melakukan makar.

Permohonan pengampunan mereka ditolak oleh Mahkamah Agung, Rabu. Beberapa pejabat pemerintah mengatakan, para pelaku kudeta akan dihukum gantung.

"Semoga halaman gelap ini segera berakhir," ujar pengacara pemerintah Anisul Haq.

Menanggapi eksekusi yang dilakukan oleh pemerintah terhadap lima mantan pejabat militer, putri sulung perdana menteri Sheikh Hasina meminta kepada para menteri yang berkumpul di rumahnya di Dhaka dan rakyat Banglades agar menahan diri usai hukuman gantung itu dilaksanakan. Dia melanjutkan, para pejabat militer yang digantung di sebelah Penjara Pusat Dhaka adalah Brigadir Jenderal Mohammad Ashraful Islam Khan.

Selain itu, terpidana mati lainnya adalah Syed Faruk Rahman, Mohiuddin Ahmed, Bazlul Huda, A.K.M. Mohiuddin Ahmed, dan Sultan Shariar Rashid Khan. Setelah menjalani hukuman gantng, seluruh jenazah dibawa konvoi polisi untuk dimakamkan. Demikian penjelasan Golam Haider, wakil kepala penjara.

Jenderal Mujibur Rahman memimpin Banglades dalam perang kemerdekaan melawan Pakistan 1971 dan menjadi pemimpin pertama negeri itu. Tetapi dia dikudeta oleh militer 15 Agustus 1975. Para pelaku kudeta menghabisi Rahman dan 16 orang lainnya di rumahnya.

Namun para pelaku kudeta dimaafkan oleh pemerintah berikutnya dan memberikan kesempatan kepada Hasina menjadi perdana menteri 1996. Hasina dan saudara perempuannya Rehana lolos dari kudeta militer karena saat kejadian keduanya sedang bertamasya ke Eropa.

Pada 1998, pengadilan Dhaka mendakwa lima bekas serdadu sebagai pelaku pembunuhan Mujibur Rahman. Selanjutnya, pledoi yang mereka sampaikan ditolak oleh Mahkamah Agung, Rabu. Sehingga mereka, kata Menteri Hukum Shafique Ahmed kepada wartawan, pantas dijatuhi hukuman gantung.

AP | CHOIRUL

Berita terkait

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

13 Juni 2017

Menyelundupkan Pekerja, Diplomat Bangladesh Bakal Dibui 15 Tahun

Diplomat Bangladesh diancam penjara 15 tahun karena didakwa menyelundupkan pekerja ke AS dan menyiksa pekerjanya secara tidak manusiawi.

Baca Selengkapnya

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

30 Mei 2017

Detik-detik Topan Mora Hantam Kamp Rohingnya di Bangladesh

Sekitar 10 ribu gubuk jerami di kamp pengungsi Rohingya Balukhali dan Kutupalong di Cox's Bazar, Bangladesh hancur akibat dihantam Topan Mora.

Baca Selengkapnya

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

30 Mei 2017

Topan Mora di Bangladesh, 350 Ribu Orang Dievakuasi

Topan Mora yang melanda Bangladesh mengakibatkan sebanyak 35o ribu orang mengungsi ke sekitar 400 tempat penampungan

Baca Selengkapnya

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

12 Januari 2017

Di Bangladesh, Dokter Harus Menulis Jelas

Pengadilan di Bangladesh melarang gaya menulis semacam itu agar para pasien bisa membaca resep lebih jelas dan tidak mengambil obat yang salah.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

17 November 2016

Bangladesh Pertimbangkan Hapus Islam Sebagai Agama Resmi

Pemimpin partai berkuasa, Liga Awami, Abdul Razzak mengusulkan penghapusan Islam dari Konstitusi Bangladesh.

Baca Selengkapnya

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

6 November 2016

Serang Minoritas Hindu, 44 Warga Bangladesh Ditangkap

Kerusuhan berawal dari unggahan di Facebook yang dianggap menghina Masjidil Haram di Mekkah, Arab Saudi.

Baca Selengkapnya

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

15 September 2016

Misteri Terjawab, Alasan Sungai Berwarna Merah di Kota Ini  

Sungai-sungai di Dhaka, Bangladesh, berubah warna menjadi merah bersamaan dengan banjir yang datang. Warga Dhaka sedang merayakan Idul Adha.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

4 September 2016

Bangladesh Gantung Pemimpin Partai Jamaat-el-Islami

Ali adalah komandan kunci milisi pro-Pakistan di sebelah selatan kota pelabuhan Chittagong selama perang 1971.

Baca Selengkapnya

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

30 Juli 2016

Duh, Bocah 4 Tahun Tampak Seperti Seorang Kakek

Usia Bayezid Hossain baru 4 tahun namun tampak seperti pria uzur usia 80-an tahun. Ia menderita penyakit langka.

Baca Selengkapnya

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

20 Juli 2016

Narapidana Tertua di Bangladesh Dibebaskan

Ohidunessa bercerita tentang pengalamannya yang tidak mampu mencari keadilan.

Baca Selengkapnya