Pria Jerman Ditangkap Kantongi Tokek dan Kadal di Celana Dalam

Reporter

Editor

Rabu, 27 Januari 2010 11:23 WIB

scoop.co.nz

TEMPO Interaktif, Wellington - Seorang kolektor reptil warga Jerman harus mendekam di penjara. Gara-garanya, Hans Kurt Kubus mengantongi 44 tokek dan kadal di kantong celana dalam di Bandara Internasional Christchurch South Island.

Hakim memvonis hukuman kurungan selama 14 minggu dan harus membayar denda 5.000 dolar Selandia Baru atau sekitar Rp 35 juta karena menjarah secara liar hewan-hewan reptil itu.

Hakim Colin Doherty memerintahkan pria berusia 58 tahun itu juga harus dideportasi ke Jerman segera setelah ia dibebaskan dari penjara, Selsa (26/1). Kubus ditangkap oleh petugas satwa liar di Bandara Internasional Christchurch South Island pada bulan Desember. Dia menyembunyikan 44 tokek dan kadal di celana dalamnya.

Dia dituduh melakukan eksploitasi perdagangan spesies tanpa izin dan perburuan satwa liar yang dilindungi mutlak tanpa otoritas. Dia mengaku bersalah atas dua dakwaan di bawah Undang-Undang Margasatwa dan pasal perdagangan satwa.

Pengecara Departemen Konservasi Mike Bodie mengatakan kepada jaksa Pengadilan Distrik Christchurch bahwa Kubus bisa menghadapi hukuman maksimal sebesar 500.000 dolar dan enam bulan penjara. "Kasus ini paling serius dari yang terdeteksi di Selandia Baru selama satu dekade atau lebih."

Advertising
Advertising

Spesies tokek bisa senilai hampir Rp 28 juta per ekor di pasar Eropa. "Secara internasional, jenis perdagangan umum dan terus meningkat di seluruh dunia dan dapat menguntungkan," katanya.

Dalam catatan imigrasi, menunjukkan bahwa Kubus juga pernah ke Selandia Baru pada tahun 2001, 2004, 2008, dan 2009. Pada tahun 2008, ia melakukan perdagangan reptil ke Swiss.

Doherty mengatakan hukuman untuk Kubus diharapkan mengakhiri aksi perdagangannya dan kunjungannya ke Selandia Baru. "Saya rasa Anda (Kubus) tidak perlu datang ke sini untuk mencuri dan menjualtokek dan kadal,” kata sang hakim.


AP| NUR HARYANTO


Berita terkait

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

11 Juli 2017

Kenalkan, Calon Wakil Rakyat Selandia Baru Pertama Berdarah Asia

Wetex Kang,keturunan Cina Malaysia ini akan berjuang menjadi wakil rakyat Selandia Baru melalui Partai Maori

Baca Selengkapnya

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

17 Maret 2017

Akibatkan 16 Penerbangan Ditunda, Anjing Terlatih Ditembak Mati  

Polisi Selandia Baru menembak mati anjing terlatih setelah terlepas dan mengakibatkan 16 penerbangan ditunda.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

16 Maret 2017

Selandia Baru Akui Hak Hukum Sungai Milik Suku Maori  

Parlemen Selandia Baru memberikan hak hukum yang sama seperti manusia kepada Sungai Whagnganui, sungai sakral yang sangat dihormati masyarakat adat Maori.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

2 Maret 2017

Selandia Baru Tawarkan Liburan Gratis Bagi Pencari Kerja  

Pemerintah Selandia Baru tawarkan liburan gratis bagi para
pencari kerja dari seluruh dunia untuk membantu pengembangan
industri teknologi

Baca Selengkapnya

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

13 Desember 2016

Obyek Misterius Mirip Monster Terdampar di Selandia Baru  

Sebuah obyek misterius ditemukan terdampar di Pantai Muriwai, Auckland, Selandia Baru.

Baca Selengkapnya

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

9 Desember 2016

Bermata Sipit, Sistem Paspor Online Selandia Baru Menolaknya

Seorang pria kelahiran Taiwan yang merupakan warga Selandia Baru bingung karena sistem aplikasi paspor online menolak aplikasinya lantaran matanya dianggap tidak terbuka.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

5 Desember 2016

PM Selandia Baru Mengundurkan Diri demi Istri dan Anak  

Perdana Menteri Selandia Baru John Key mengumumkan bahwa dia segera mengundurkan diri dari jabatannya demi istri dan dua anaknya.

Baca Selengkapnya

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

14 November 2016

Gempa 7,8 Skala Richter Guncang Selandia Baru, Dua Orang Tewas

Gempa menyebabkan tsunami setinggi 2 meter di Kaikoura, pantai timur Pulau Selatan.

Baca Selengkapnya

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

23 September 2016

Wow, Merpati Ternyata Bisa Membaca!

Penelitian terbaru di Selandia Baru membuktikan bawah burung merpati bisa diajarkan membaca dan mengenali kata sama seperti manusia dan monyet.

Baca Selengkapnya

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

7 September 2016

PM Selandia Baru Puji Pekerja Migran, Kritik Pekerja Lokal  

PM Selandia Baru John Key akan mendatangkan lebih banyak pekerja migran karena cara kerjanya lebih baik dibanding pekerja lokal yang pemalas dan pecandu narkoba.

Baca Selengkapnya