Tiga Bom Hancurkan Bagdad, 37 Tewas

Reporter

Editor

Selasa, 26 Januari 2010 11:04 WIB

AP/Hadi Mizban

TEMPO Interaktif, Sedikitnya 37 orang tewas akibat tiga ledakan bom bunuh diri di tempat berbeda dekat perhotelan di ibu kota Irak, Bagdad, demikian penjelasan polisi setempat.

Selain itu, bom mobil yang meledak selang 10 menit juga melukai sedikitnya 71 orang. Ledakan terjadi di dekat Hotel Sheraton dan Hotel Palestina di pusat kota, satu lagi tak jauh dari Hotel Babil sebelah selatan kota.

Seluruh hotel berada di luar "Zona Hijau" tempat perkantoran pemerintah dan perwakilan internasional.

Ahmed Rusdhi, jurnalis di Bagdad, mengatakan sejumlah hotel saat ini menjadi target pengboman. "Hotel-hotel ini mendapatkan penjagaan sangat ketat karena diperuntukkan bagi seluruh jurnalis asing," ujarnya kepada Al Jazeera.

"Hotel-hotel besar ini menjadi sasaran bom, mereka menganggap setiap orang yang berada di Bagdad adalah target bom," lanjutnya.

Alaa Makki, anggota Parlemen Irak mengatakan kepada Al Jazeera, sejumlah Legislator meminta pasukan keamanan meningkatkan keamanan di ibu kota. "Kami mengritik menteri keamanan, sejumlah menteri, dan para pemimpin angkatan bersenjata atas insiden ini. Kami menunggu mereka bertindak hingga situasi keamanan pulih kembali," ujarnya.

"Ada indikasi terjadi penyusupan di dalam tubuh pasukan keamanan, sebab serangan tersebut terjadi di tempat yang dijaga ketat dan terisolasi. Mereka berada di "Zona Hijau" dimana sejumlah stasiun TV dan hotel VIP berada di situ."

"Oleh sebab itu, kami yakin ada infiltrasi di dalam tubuh pasukan keamanan. Mereka tidak diorganisir dengan baik dan tak mampu mengedalikan keamanan dengan baik."

Untuk sementara belum ada yang menyatakan bertanggung jawab atas ledakan mematikan itu. Namun Saad al-Mutalabi, penasehat Dewan Menteri Irak menduga ledakan itu berkaitan dengan gerakan al-Qaidah.

"Kami mendengar tiga ledakan besar di Bagdad tengah. Ketiga bom itu jelas targetnya adalah hotel-hotel besar di Bagdad," ketanya kepada Al Jazeera. "Mungkin saja ledakan itu sebagai sinyal bahwa al-Qaidah sedang mencoba mengatakan bahwa mereka menentang pembangunan ekonomi di Irak yang mengalami pertumbuhan ekonomi bagus tahun ini."

ALJAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

10 September 2017

ISIS Terusir, 2.100 Jasad Manusia Ditemukan di Mosul  

Lebih dari 2.100 jasad warga sipil ditemukan di sebagian Kota Mosul, setelah kota ini dinyatakan bersih dari ISIS.

Baca Selengkapnya

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

23 Juli 2017

Begini Cerita Tentara Irak Buru Milisi ISIS Pembunuh Ayahnya

Tentara Irak ini mengklaim telah membunuh satu dari orang anggota ISIS yang membunuh ayahnya

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

22 Juli 2017

Berkunjung ke Bar Pertama Dibuka Setelah ISIS Terusir dari Mosul  

Sebuah bar di kota Qaraqosh, Mosul, Irak kembali dibuka untuk menandai kehidupan mulai berjalan normal setelah ISIS terusir dari kota itu.

Baca Selengkapnya

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

20 Juli 2017

Remaja Putri Jerman Ditemukan di Mosul, Jadi Polwan ISIS

Seorang remaja putri kelahiran Jerman yang dinyatakan hilang dan diduga bergabung dengan ISIS, telah ditemukan di Mosul, Irak.

Baca Selengkapnya

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

17 Juli 2017

Irak Pastikan Pemimpin ISIS Abu Bakr Al Baghdadi Masih Hidup

Pemerintah Irak memastikan pemimpin kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS, Abu Bakr Al Baghdadi, masih hidup.

Baca Selengkapnya

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

14 Juli 2017

Sadis, Milisi ISIS Dilempar ke Jurang di Irak

Sejumlah pria berseragam tentara Irak melempar seorang milisi ISIS ke jurang dan kemudian menembaknya

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

12 Juli 2017

Begini Kisah Anak Mosul Dipaksa ISIS Mutilasi Sandera Hidup-Hidup

Milisi ISIS memaksa anak-anak di Mosul untuk membunuh sandera, jika tidak keluarga para bocah itu lah yang akan dibunuh.

Baca Selengkapnya

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

12 Juli 2017

Mosul Bebas Dari ISIS, Pemimpin Dunia Ucapkan Selamat Kepada Irak

Sejumlah pemimpin dunia menyatakan selamat kepada Irak atas pembebasan Mosul dari ISIS

Baca Selengkapnya

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

4 Juli 2017

Murid Sekolah di Irak Menyerang Guru dengan Pisau dan Granat

Menurut polisi Irak, para guru tersebut ditusuk, dipukuli, ditendang dan rumahnya dilempari granat oleh para murid.

Baca Selengkapnya

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

30 Juni 2017

Irak Tegaskan Kekuasaan ISIS Berakhir

Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi menyatakan kekuasaan ISIS di Irak berakhir setelah pasukan militer Irak menguasai kembali masjid tua di Mosul.

Baca Selengkapnya