Bin Ladin Setuju Ledakkan Pesawat AS

Reporter

Editor

Senin, 25 Januari 2010 10:05 WIB

AP
TEMPO Interaktif, Kairo - Usama bin Ladin menyetujui rencana penyerangan terhadap pesawat milik AS di hari Natal tahun lalu seraya menyampaikan pesan serangan baru ke AS, Ahad kemarin.

Namun demikian, pejabat AS dan sejumlah pengamat mengatakan dalam waktu dekat belum ada indikasi rencana serangan yang akan dilakukan oleh kelompok teroris bin Ladin ke AS.

Juru bicara kementeria luar negeri AS mengatakan, para pemimpin al-Qaida menyiapkan strategi khusus penyerangan namun hal itu tergantung dari situasi yang ada. "Dia mencoba melanjutkan keberadaannya, " ujar juru bicara P.J. Crowley singkat.

Pesan satu menit yang disampaikan bin Ladin melalui video adalah serangan baru terhadap sejumlah bandar udara di AS. Hal itu sebagai bentuk balasan terhadap AS karena menyokong kebutralan Israel.

"Insya Allah, serangan kami terus berlanjut hingga dukungan Anda terhadap Israel berhenti," demikian pesan bin Ladin yang sempat direkam Al Jazeera.

"Pesan yang kami sampaikan kepada Anda melalui prajurit heroik Omar Farouk Abdulmutallab adalah pesan penegasan yang dikirim sebelumnya oleh para pahlawan 11 September," katanya mengenai serangan ke Detroit yang dilakukan oleh warga Nigeria 25 Desember lalu.

Pesan yang disampaikan Usama secara langsung ditujukan kepada Presiden Obama dengan judul "Dari Osama untuk Obama". Dalam pesannya, Usama melanjutkan: "Bangsa Amerika jangan bermimpi merasa aman bila hal itu belum kami dapatkan di Palestina."

Pesan bin Ladin ini disampaikan empat minggu setelah angota kelompok garis keras yang berbasis di Yaman Omar Farouk Abdulmuttalab ditangkap di AS karena mencoba melakukan peledakan pesawat di Detroit, 25 Desember.

AP | CHOIRUL

Berita terkait

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

7 Februari 2021

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Baca Selengkapnya

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

6 Februari 2021

Orient Riwu Kore Mengaku Ikut Pilkada Sabu Raijua karena Amanat Orang Tua

Bupati Sabu Raijua terpilih, Orient Riwu Kore, mengungkapkan alasannya mengikuti pemilihan kepala daerah 2020

Baca Selengkapnya

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

4 Februari 2021

Tidak Lagi Jadi Presiden, Pemakzulan Donald Trump Tak Cukup Kuat

Tim pengacara Donald Trump berkeras Senat tak cukup kuat punya otoritas untuk memakzulkan Trump karena dia sudah meninggalkan jabatan itu.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

3 Februari 2021

Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ 182 Diminta Tak Teken Release And Discharge

Pengacara keluarga korban Lion Air JT 610 meminta ahli waris korban Sriwijaya Air SJ 182 tidak meneken dokumen release and discharge atau R&D.

Baca Selengkapnya

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

3 Februari 2021

Krisis Semikonduktor, Senator Amerika Desak Gedung Putih Turun Tangan

Pada 2019 grup otomotif menyumbang sekitar sepersepuluh dari pasar semikonduktor senilai 429 miliar dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

30 Januari 2021

Amerika Serikat Longgarkan Aturan soal Imigran Suriah

Imigran dari Suriah mendapat kelonggaran aturan sehingga mereka bisa tinggal di Amerika Serikat dengan aman sampai September 2022.

Baca Selengkapnya

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

30 Januari 2021

Tutorial Membuat Bom Ditemukan di Rumah Pelaku Kerusuhan US Capitol

Tutorial pembuatan bom ditemukan di rumah anggota kelompok ekstremis Proud Boys, Dominic Pezzola, yang didakwa terlibat dalam kerusuhan US Capitol

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

29 Januari 2021

Amerika Serikat Kecam Pembebasan Pembunuh Jurnalis Oleh Pakistan

Pemerintah Amerika Serikat mengecam pembebasan pembunuh jurnalis Wall Street, Journal Daniel Pearl, oleh Mahkamah Agung Pakistan.

Baca Selengkapnya

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

29 Januari 2021

Amerika Serikat Izinkan Pensiunan Dokter Lakukan Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Amerika Serikat kini mengizinkan dokter dan perawat yang sudah pensiun untuk memberikan suntikan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

27 Januari 2021

Jenderal Israel Minta Joe Biden Tidak Bawa AS Kembali Ke Perjanjian Nuklir Iran

Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Letnan Jenderal Aviv Kochavi mengatakan hal yang salah jika AS kembali ke perjanjian nuklir Iran

Baca Selengkapnya