Konflik Islam-Kristen di Nigeria, 26 Orang Tewas

Reporter

Editor

Selasa, 19 Januari 2010 10:15 WIB

AFP|LEON NEAL
TEMPO Interaktif, Pasukan keamanan Nigeria melakukan patroli di Kota Jos, menyusul bentrok berdarah antara kaum Kristen dan Islam. Sedikitnya 26 orang tewas dan 100 lainnya terluka. Demikian penjelasan pejabat setempat.

Menurut The Assosiated Press, konflik bermula dari ulah para pemuda Muslim menembakkan senjata ke arah gereja yang dipadati umat Kristiani. Selanjutnya kerusuhan berlanjut, sejumlah masjid dan rumah terbakar. Namun dalam laporannya, kantor berita AFP menyebutkan para pelaku baik penyerang gereja dan pembakar masjid tidak ditahan.

Polisi mengatakan, Senin, kini situasi sudah bisa diatasi. "Pasukan keamanan sukses mengatasai keadaan, situasi kota aman," kata Mohammed Lerema, juru bicara kepolisian Negara Bagian Palteau kepada AFP.

Jos adalah ibu kota Palteau dengan penduduk 500 ribu. Akhir-akhir ini kerap disulut konflik agama. November 2008 lalu, ratusan orang tewas di Jos dalam pertempuran dua hari yang berbau agama. Konflik itu bermula dari kekalahan Partai Rakyat Muslim Nigeria melawan partai politik yang didominasi Kristen, Partai Demokratik Rakyat.

Sumber pemerintahan menyebutkan, akibat konfilk tersebut 200 orang kehilangan nyawa namun sumber lain mengatakan jumlahnya dua kali lipat.

Bulan lalu, sediktinya 40 orang tewas akibat bentrok antara petugas keamanan melawan kelompok keagamaan di negara bagian Bauchi. Penduduk Nigeria memeluk agama Kristen dan Islam, namun secara tradisionalnya sesungguhnya mereka animis.

ALJAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

16 Juni 2017

Jual Hadiah Kurma dari Saudi, Nigeria Minta Maaf

Hingga saat ini Nigeria belum menahan tersangka penjualan kurma.

Baca Selengkapnya

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

7 Mei 2017

Korban Penculikan Boko Haram Tiba di Chibok, Nigeria

Pada saat penculikan, puluhan orang berhasil menyelamatkan diri, tetapi lebih dari 200 orang lainnya hilang selama dua tahun.

Baca Selengkapnya

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

7 Mei 2017

Presiden Nigeria Menemui 82 Korban Penculikan Boko Haram  

Mereka diculik sejak 2014.

Baca Selengkapnya

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

7 Mei 2017

Boko Haram Bebaskan Puluhan Pelajar yang Diculik 3 Tahun Lalu

Sebanyak 82 dari 276 siswa perempuan Chibok yang diculik tiga tahun lalu oleh ekstremis Boko Haram di utara Nigeria, dibebaskan.

Baca Selengkapnya

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

6 April 2017

Anjing Korbankan Nyawa Serang Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria  

Anjing menyerang pelaku bom bunuh diri di pesta pernikahan di Nigeria.

Baca Selengkapnya

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

7 Februari 2017

Istri Pendeta Menang Ratu Kecantikan Nigeria

Istri seorang pendeta di Nigeria menjadi pemenang dalam kontes ratu kecantikan negara itu. Selain parasnya menawan, kemampuan intelektualitasnya juga dikagumi.

Baca Selengkapnya

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

1 Februari 2017

Anak 10 Tahun Tewas Sebagai Pelaku Bom Bunuh Diri di Nigeria

Seorang anak perempuan Nigeria usia 10 tahun tewas dalam aksi bom bunuh diri di kamp pengungsi yang menghindar dari ancaman milisi Boko Haram.

Baca Selengkapnya

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

30 Januari 2017

Mubalig Nigeria Nikahi Lebih dari 100 Perempuan  

Perkawinan mubalig Nigeria dengan lebih dari seratus perempuan menghasilkan 203 anak. Mubalig ini dikabarkan meninggal akhir pekan lalu pada usia 93 tahun.

Baca Selengkapnya

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

24 Januari 2017

Sadis, Bayi Dilibatkan dalam Aksi Teror di Nigeria

Kelompok teroris di Nigeria menggunakan bayi dalam aksi bom bunuh diri

Baca Selengkapnya

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

20 Januari 2017

Dituding Sebar Berita Palsu, Polisi Nigeria Tahan 2 Wartawan

Polisi Nigeria menahan 2 wartawan diduga terkait pemberitaan tentang hilangnya puluhan tentara dan penyelidikan berbagai aset militer.

Baca Selengkapnya