Program Pengentasan Kemiskinan Dunia Terancam Gagal

Reporter

Editor

Selasa, 14 Oktober 2003 11:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Penduduk di lima puluh negara mengalami penurunan pendapatan perkapita tahun ini. Akibatnya, target untuk menurunkan tingkat kemiskinan dunia terancam gagal. Hal ini mengemuka dalam Konferensi Regional Strategi Pengentasan Kemiskinan yang digelar di Hanoi sejak Selasa (4/12) lalu.

"Berbagai krisis ekonomi dunia menyebabkan banyak negara mengalami pertumbuhan ekonomi negatif," kata Sarawathi Menon, pejabat United Nations Development Program, dalam jumpa pers penutupan konferensi yang dilaksanakan oleh lembaga donor UNDP, Bank Dunia, IMF dan ADB di Hanoi, Kamis (6/12).

Ancaman tak tercapainya target pengentasan kemiskinan akibat lenyapnya pertumbuhan ekonomi di kebanyakan negara berkembang ini menyebabkan para ekonom dunia mengkaji ulang strategi pengentasan kemiskinan yang ada. "Harus diakui selama ini mesin penggerak utama dalam upaya pengentasan kemiskinan adalah pertumbuhan ekonomi," kata Tamar Manuelyan Attinc, pakar program pengurangan kemiskinan Bank Dunia.

"Maka tantangannya sekarang adalah menetapkan strategi baru mengurangi kemiskinan di saat tak ada pertumbuhan ekonomi," ujarnya. Berdasarkan Pertemuan Tingkat Tinggi Millenium tahun 2000, yang diikuti perwakilan 191 negara, ditetapkan sasaran menjadikan tingkat kemiskinan dunia menjadi tinggal separuh keadaan awal tahun 2000 dalam tempo 15 tahun.

Para peserta konferensi berkesimpulan bahwa program pengentasan kemiskinan dapat tetap berjalan efektif dalam suasana pertumbuhan ekonomi dunia yang tidak mendukung jika dilakukan berbagai langkah strategis. "Peningkatan kinerja pemerintah adalah salah satu cara yang penting," kata Hafiz Pasha, Direktur UNDP untuk Asia Pasifik.

Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan maupun pelaksanaan dan pengawasan berbagai program pengurangan kemiskinan. Selain itu peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam semua segi pemerintahan diyakini akan memperbaiki hasil program-program yang telah berjalan.

Advertising
Advertising

"Pengalaman Indonesia dalam program pemberian beasiswa menunjukkan hasilnya jauh membaik setelah perwakilan masyarakat diikut sertakan dalam kegiatan pengawasan dan evaluasi," kata Dr Djunaidi Hadisumarto, penasihat ahli Menteri Negara Perencanaan/Kepala Bappenas yang hadir di konferensi ini.

Oleh karena itu, ia memperkirakan lembaga donor dunia akan semakin menekankan pengikutsertaan perwakilan masyarakat dalam berbagai program pengentasan kemiskinan di masa depan. Konferensi tiga hari ini menghadirkan berbagai pakar dunia dan delegasi lima negara Asia Timur dan Pasifik penerima pinjaman lunak Bank Dunia (IDA) dan Timor Timur. (Bhm-Tempo News Room)

Berita terkait

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

7 menit lalu

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

8 menit lalu

Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.

Baca Selengkapnya

RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

15 menit lalu

RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

Album solo kedua RM BTS akan dirilis pada 24 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

54 menit lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

55 menit lalu

Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.

Baca Selengkapnya

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

56 menit lalu

Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hadiri Wrap Party Queen of Tears, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Kaget Banyak Penggemar

59 menit lalu

Hadiri Wrap Party Queen of Tears, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Kaget Banyak Penggemar

Kim Ji Won, Kim Soo Hyun dan Park Sung Hoon menghadiri wrap party jelang penayangan episode akhir Queen of Tears

Baca Selengkapnya

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

1 jam lalu

Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.

Baca Selengkapnya

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

1 jam lalu

Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Proliga 2024: Bandung Bjb Kalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri

1 jam lalu

Hasil Proliga 2024: Bandung Bjb Kalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri

Bandung Bjb mengalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri pada hari ketiga Proliga 2024.

Baca Selengkapnya