CIA: Pelaku Bom Bunuh Diri Seorang Agen Ganda  

Reporter

Editor

Rabu, 6 Januari 2010 12:13 WIB

AP
TEMPO Interaktif, Jakarta - Pelaku serangan bom bunuh diri ke basis militer AS di Afghanistan diidentifikasi sebagai agen ganda yang bekerja juga untuk dinas intelijen Yordania. Akibat serangan tersebut delapan orang tewas, demikian media massa dan dinas intelijen AS melaporkan.

Sumber Al Jazeera di Afghanistan, Selasa, mengatakan bahwa lelaki tersebut diidentifikasi sebagai Hammam Khalil al-Balawi. Ia masuk ke Provinsi Khost, sebelah timur Afghanistan dengan mobil lewat perbatasan Pakistan.

Al-Balawi juga dikenal sebagai Abu Dujana al-Khorasani, dipercaya sebagai orang yang memberikan informasi baru kepada CIA tentang keberadaan Ayman al-Zawahiri, komandan kedua di al-Qaida. Hal tersebut diketahui dari sejumlah pernyataan yang disampaikan dalam situs pribadinya. Dalam pernyataannya, dia ingin meninggal sebagai syuhada.

Bom yang ia ledakkan Rabu lalu menewaskan tujuh agen CIA dan seorang pejabat intelijen Yordania, oleh kantor berita Yordania Petra diidentifikasi sebagai Kapten Sharif Ali bin Zeid.

Bekas pejabat CIA menyebutkan, Zeid yang memiliki hubungan dekat dengan keluarga Kerajaan Yordania tersebut adalah Balawi, jelasnya. Al-Balawi, pernah dijebloskan ke penjara di Yordania, selanjutnya direkrut oleh dinas intelijen Yordania untuk membantu memutus jaringan al-Zawahiri dengan al-Qaida.

Sementara itu, Bruce Riedel, mantan pejabat CIA dan penasihat Gedung Putih, mengatakan bahwa menurut sumber yang dirahasiakan, al-Zawahiri telah memerintahkan al-Balawi melakukan perang informasi tentang keberadaannya.

"Pelaku pengemoman diduga dikirimkan sendiri oleh Ayman Zawahiri untuk melakukan serangan bom bunuh diri karena mengetahui keberadaan Zawahiri," jelas Riedel seperti dikutip oleh kantor berita AFP. Pemerintah Yordania tidak berkomentar atas pernyataan tersebut.

ALJAZEERA | CHOIRUL

Berita terkait

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

12 April 2021

Raja Abdullah dan Pangeran Hamzah Tampil Bersama Sejak Keretakan Hubungan

Raja Abdullah dan saudara tirinya, Pangeran Hamzah, tampil di depan publik bersama untuk pertama kali sejak keretakan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

6 April 2021

Pangeran Hamzah dari Yordania Teken Surat Kesetiaan Pada Raja

Mantan putra mahkota Yordania, Hamzah bin Hussein, menandatangani surat pernyataan kesetiaan pada Raja Abdullah II

Baca Selengkapnya

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

1 Mei 2017

Pria Ini Menceraikan Istrinya Gara-gara Memotret Hidangan Makan  

Situasi ini membuat suaminya naik pitam dan meminta istrinya agar tidak mengambil gambar.

Baca Selengkapnya

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

5 Maret 2017

Yordania Gantung 15 Tahanan, Sebagian Teroris

Yordania untuk pertama kali sejak 2006 menghukum gantung 15 tahanan, sebagian di antaranya teroris.

Baca Selengkapnya

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

3 Februari 2017

Donald Trump - Raja Yordania Bertemu, Ini yang Dibahas

Presiden AS, Donald Trump dan Raja Yordania, Abdullah sepakat mewujudkan perdamaian abadi antara Palestina dan Israel.

Baca Selengkapnya

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

1 Oktober 2016

Sepakat Impor Gas Alam Israel, Rakyat Yordania Unjuk Rasa  

"Uang di dompet rakyat Yordania tidak untuk kaum Zionis," bunyi spanduk pengunjuk rasa.

Baca Selengkapnya

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

26 September 2016

Setelah Sidang, Penulis Tewas Ditembak di Depan Pengadilan  

Penulis terkemuka Yordania, Nahed Hattar, ditembak di depan pengadilan yang menyidangkan dirinya dengan tuduhan penistaan agama.

Baca Selengkapnya

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

6 Juli 2016

Raja Yordania Ucapkan Selamat Idul Fitri Lewat Facebook  

Raja Abdullah dari Yordania mengucapkan selamat kepada negara-negara yang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah melalui Facebook.

Baca Selengkapnya

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

5 Juli 2016

Setelah Rusia, Yordania Ajak AS Kerja Sama Dirikan Nuklir

Amerika Serikat berkeras bahwa Yordania tidak membutuhkan nuklir.

Baca Selengkapnya

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

27 Juni 2016

Senjata CIA dan Saudi untuk Suriah Dijual Intelijen Yordania  

Senjata yang dikirim CIA dan Arab Saudi untuk pemberontak

Suriah dicuri dan dijual oleh intelijen Yordania di pasar

gelap.

Baca Selengkapnya