Sepupu Raja Maroko Hentikan Kasus Karikatur Dirinya

Reporter

Editor

Rabu, 30 Desember 2009 09:25 WIB

TEMPO Interaktif, Rabat - Seorang sepupu Raja Maroko Mohammed menghentikan kasus pengadilan terhadap sebuah surat kabar yang menerbitkan karikatur pernikahannya dengan perempuan Jerman, seorang pengacara dalam kasus mengatakan Selasa.

Pengacara Ali Kettani mengatakan kepada kantor berita MAP, Pangeran Moulay Ismael menghentikan kasus pengadilan yang memberi hukuman denda kepada editor Akhbar Al Youm, Al Taoufiq Bouachrine dan kartunis Khalid Gueddar dari membayar denda lebih dari 3 juta dirham atau Rp 3,5 miliar yang diputuskan kepada mereka oleh pengadilan.

Para pejuang kebebasan pers mengatakan kasus itu bukti dari sebuah tindakan keras terhadap wartawan setelah sepuluh tahun kemajuan yang mantap yang membuat pers Maroko adalah pers yang paling berani di dunia Arab.

Pemerintah mengatakan di halaman depan Gueddar tergambar karikatur yang menyerang terhadap monarki dan berisi Bintang Daud yang terang-terangan menunjukkan anti-Semitisme dan menghina bendera nasional Maroko.

Pada bulan Oktober, pengadilan memvonis Bouachrine dan Gueddar tiga tahun penjara dan denda karena menunjukkan kurangnya rasa hormat untuk sang pangeran. Bouachrine bersikeras, karikaturnya menampilkan kasih sayang bagi sang pangeran dan mengatakan pengadilan menjadi bagian dari "pembantaian berkelanjutan kebebasan pers."

Advertising
Advertising

Dalam pengadilan banding, Selasa (29/12), Kettani mengatakan bahwa pangeran memutuskan untuk membatalkan kasus ini setelah dua wartawan meminta maaf.

Pemerintah mengatakan persidangan baru-baru ini tidak ada hubungannya dengan kebebasan berekspresi tetapi hanya respons alami jurnalisme buruk dan fitnah. Aktivis kebebasan pers mengatakan kemajuan selama sepuluh tahun terakhir sedang di bawah ancaman.


REUTERS| NUR HARYANTO


Berita terkait

Maroko Larang Produksi dan Jual Burka  

13 Januari 2017

Maroko Larang Produksi dan Jual Burka  

Maroko melarang produksi dan penjualan burka mulai awal pekan ini.

Baca Selengkapnya

Terkait dengan Ulama Turki, Maroko Tutup Sejumlah Sekolah

6 Januari 2017

Terkait dengan Ulama Turki, Maroko Tutup Sejumlah Sekolah

Turki menuding Fethullah Gulen terlibat kudeta gagal pada 15
Juli 2016.

Baca Selengkapnya

Dua Tahun Setelah Dikubur, Wanita Ini Muncul di Televisi

12 Maret 2016

Dua Tahun Setelah Dikubur, Wanita Ini Muncul di Televisi

Seorang wanita, yang "dimakamkan" dua tahun lalu, muncul di reality show mencari suaminya.

Baca Selengkapnya

Terkait Bom Paris, Maroko Tahan Warga Belgia  

19 Januari 2016

Terkait Bom Paris, Maroko Tahan Warga Belgia  

Warga negara Belgia asal Maroko itu ditahan empat hari lalu.

Baca Selengkapnya

Wanita Bercelana Pendek Disebut Penjahat di Negara Ini

18 Juli 2015

Wanita Bercelana Pendek Disebut Penjahat di Negara Ini

"Lihatlah dia! Dia berjalan di jalan dengan ibunya dalam keadaan telanjang."

Baca Selengkapnya

Indomie Garap Pasar Maroko Sejak 2010  

10 Mei 2015

Indomie Garap Pasar Maroko Sejak 2010  

Dubes RI di Rabat, Syarief Syamsuri, mengunjungi kantor penjualan dan pemasaran Indomie Indo Morocco Company SA.

Baca Selengkapnya

Indomie Bangun Pabrik di Maroko  

10 Mei 2015

Indomie Bangun Pabrik di Maroko  

Akan mulai memproduksi akhir triwulan ketiga 2015.

Baca Selengkapnya

Banjir di Maroko, 30 Orang Tewas  

24 November 2014

Banjir di Maroko, 30 Orang Tewas  

Puluhan lainnya hilang.

Baca Selengkapnya

Maroko Larang Penggunaan Burkini di Kolam Renang  

28 Agustus 2014

Maroko Larang Penggunaan Burkini di Kolam Renang  

Beberapa resor di kota wisata Marrakesh dilaporkan melarang burkini dengan alasan kebersihan.

Baca Selengkapnya

Di Maroko, Pemerkosa Tak Dihukum Jika...

23 Januari 2014

Di Maroko, Pemerkosa Tak Dihukum Jika...

Korban perkosaan dinikahi pelaku, tujuh bulan kemudian bunuh diri.

Baca Selengkapnya