Demo Rusuh, Iran Tahan Tujuh Aktivis

Reporter

Editor

Senin, 28 Desember 2009 19:14 WIB

AP Photo
TEMPO Interaktif, Teheran - Pasukan keamanan Iran menyerbu sejumlah markas kelompok opoisi dan menahan sedikitnya tujuh orang aktivis antipemerintah pascakerusuhan di beberapa kota.

Penahanan itu sehari setelah laporan yang menyebutkan delapan orang dinyatakan tewas menyusul demo rusuh di mana-mana.

Peristiwa berdarah ini merupakan kejadian terberat dalam bulan ini, setelah kelompok perlawanan yang digalang oleh pemimpin oposisi Iran melakukan perlawanan sejak kalah dalam pemilihan umum presiden, Juni lalu.

Mahdi Karroubi, pemimpin kelompok oposisi yang ikut serta dalam pemilihan Juni, mempertanyakan tanggung jawab pemerintah atas peristiwa berdarah dalam peringatan hari Asyura. Pernyataan Karroubi itu dimuat di sebuah situs.

"Bagaimana tanggung jawab pemerintah atas peristiwa berdarah dan memakan banyak korban dalam Hari Suci itu?" demikian pernyataannya di situs Rah-e-Sabz.

Dibandingkan dengan Shah, lanjutnya, yang jatuh pada 1979, dia masih lebih baik dalam mengambil tanggung jawab "Kejadian di Hari Suci sangat memalukan bagi dunai politik Iran," jelasnya.

Situs tersebut menulis, sedikitnya tujuh orang oposan ditahan. Sementara The Parlementnews menyebutkan bahwa tiga pimpinan utama kelompok oposisi pendukung Mir Moussavi juga ditahan, termasuk penasihat utama Ali Riza Beheshti.

AP | CA

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya