Setidaknya Lima Tewas dalam Aksi Protes di Iran

Reporter

Editor

Senin, 28 Desember 2009 10:33 WIB

TEMPO Interaktif, Teheran - Pasukan keamanan Iran menembaki pengunjuk rasa yang melemparkan batu ke arah mereka di tengah ibukota hari Minggu. Insiden itu merupakan salah satu konfrontasi paling berdarah dalam beberapa bulan ini menurut situs-situs oposisi dan saksi mata. Setidaknya lima orang tewas.

Beberapa cerita tentang kekerasan di Teheran jelas dan terperinci, tetapi cerita itu tidak dapat secara independen dikonfirmasi karena pembatasan liputan media oleh pemerintah. Polisi, yang menyangkal menggunakan senjata api, mengatakan puluhan petugas terluka dan lebih dari 300 pengunjuk rasa telah ditangkap.

Korban tewas termasuk keponakan pemimpin oposisi Mir Hossein Mousavi, menurut situs Web Mousavi, Kaleme.ir. Bentrokan diyakini memperdalam pertentangan antara pemerintah dan gerakan reformasi.

Kerusuhan jalanan itu bertepatan dengan peringatan penting dari penganut Islam Syi'ah, Ashoura, yang menyalakan semangat pengunjuk rasa dengan pesan pengorbanan dan martabat dalam menghadapi pemaksaan.

Namun, banyak demonstran tidak mengantisipasi taktik keras pihak berwenang, meskipun polisi memperingatkan tindakan keras akan dilakukan terhadap aksi protes di hari suci.

Rekaman video amatir dari pusat Teheran menunjukkan kerumunan yang marah membawa satu korban. Mereka berteriak, "Aku akan membunuh, aku akan membunuh orang yang membunuh saudaraku."

Di beberapa lokasi, aparat keamanan menghadapi para demonstran yang melemparkan batu dan menyetel motor, mobil dan van dengan meraung-raung, menurut rekaman video dan situs Web pro-reformasi.

Pengunjuk rasa mencoba memalang jalan dengan membakar barikade. Salah satu petugas polisi difoto dengan darah bercucuran di wajahnya.

Ada laporan yang belum dikonfirmasikan bahwa empat orang tewas dalam unjuk rasa di Tabriz, barat laut Iran, menurut situs Web pro-reformasi Rah-e-Sabz. Bentrokan sengit juga pecah di Isfahan dan Najafabad di pusat Iran dan Shiraz di selatan.

AP | EZ

Berita terkait

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

4 Desember 2012

Iran Tangkap Jet Siluman Amerika Serikat  

Amerika Serikat berkali-kali menyusup ke wilayah udara Iran.

Baca Selengkapnya

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

9 November 2012

Alasan Iran Tembaki Pesawat Tanpa Awak AS

Iran membenarkan klaim Pentagon bahwa pesawat tanpa awak Predator milik Amerika Serikat ditembaki oleh pesawat tempur mereka.

Baca Selengkapnya

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

9 November 2012

Iran Dituduh Siksa Blogger Sampai Tewas

Beheshti menulis di dalam blognya bahwa dia diancam penguasa.

Baca Selengkapnya

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

11 Oktober 2012

Rusia Tak Yakin Iran akan Serang Israel

Ia juga menyatakan tidak ada bukti bahwa Republik Islam mengembangkan senjata nuklir.

Baca Selengkapnya

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

10 Oktober 2012

Khamenei: Tanpa Nuklirpun Barat Tetap Embargo Iran

Pemimpin spiritual Iran menyatakan Barat berbohong soal sanksi ekonomi akan dicabut jika negara itu menghentikan program nuklirnya

Baca Selengkapnya

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

4 Oktober 2012

Nilai Mata Uang Iran Terjungkal  

Sanksi ekonomi dituding menjadi penyebab anjloknya nilai mata uang Iran hingga 40 persen.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

3 Oktober 2012

Kedutaan Prancis di Iran Diserang Massa  

Unjuk rasa berlangsung tiba-tiba sehingga tak ada tambahan polisi untuk mengawal kedutaan. Dia mengatakan para demonstran meneriakkan, "Allahu Akbar".

Baca Selengkapnya

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

3 Oktober 2012

Tak Peduli Sanksi, Iran Lanjutkan Program Nuklir  

Mendapatkan kritik dari kelompok garis keras karena bersedia berunding dengan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

3 Oktober 2012

Penyebab Jatuhnya Riyal Iran Versi Ahmadinejad  

Presiden Iran menuduh kubu oposisi turut memperburuk krisis atas riyal.

Baca Selengkapnya

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

1 Oktober 2012

Pejabatnya Mengeluh, Iran Buka Lagi Akses Gmail  

Layanan Gmail telah kembali bisa dinikmati sejak Minggu malam.

Baca Selengkapnya