Taliban Manfaatkan Tawanan Amerika untuk Lakukan Serangan

Reporter

Editor

Minggu, 27 Desember 2009 12:05 WIB

TEMPO Interaktif, Islamabad - Pemberontak Taliban berencana menggunakan lima tawanan Amerika yang ditahan di Pakistan untuk dijadikan umpan serangan ke negara-negara sekutu Amerika Serikat.

Kebenaran ini ditemukan polisi setelah menangkap seorang militan Pakistan yang berhubungan dengan Taliban melalui jaringan internet, demikian seorang pejabat polisi mengatakan, Minggu (27/12).

Usman Anwar, Kepala Kepolisian di Sargodha, tempat militan itu ditangkap, menerangkan isi surat elektronik tersebut berisi sebuah perencanaan seseorang yang berasal dari Virginia untuk dikirim ke Pusat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Pakistan.

"Kami percaya bahwa mereka (tawanan) seharusnya digunakan di wilayah Pakistan saja," kata Anwar.

"Dalam surat elektronik yang terakhir dikirim, mereka menyebutkan Nuklir Chashma Plant dan itulah alasannya mengirimkan seseorang untuk ke wilayah Mianwali."

Anwar menolak memberikan rincian lebih jelas karena polisi masih menginterogasi tersangka yang diduga orang kepercayaan Taliban.

Kasus ini menggambarkan betapa mudahnya bagi siapa pun untuk mengejar impian untuk bergabung dengan militan jihad melalui internet. Kenyataan ini sangat merugikan Pakistan yang sudah berjuang lama melawan pemberontakan Taliban.

Otoritas Washington menekan pemerintah Pakistan untuk membasmi militan Taliban dari wilayahnya kepada siapa saja yang berupaya menyeberang perbatasan untuk menyerang pasukan pengamanan internasional di Afghanistan. Namun ini merupakan isu yang masih sensitif.

Seperti diketahui, kelima tentara Amerika yang ditawan militan Pakistan sedang berada di Sargodha, disalah satu pangkalan udara terbesar di Pakistan, 190 km sebelah selatan Ibukota Pakistan, Islamabad.

REUTERS | APRIARTO MUKTIADI

Berita terkait

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

26 Agustus 2017

Serangan Sadis ISIS di Masjid Syiah Afganistan, 28 OrangTewas

Empat orang milisi ISIS melakukan serangan beruntun berupa ledakan bom bunuh diri dan rentetan tembakan di masjid Syiah di Kabul. Sebanyak 28 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

22 Agustus 2017

Ubah Pendirian, Donald Trump Akan Tambah Pasukan ke Afganistan

Donald Trump memastikan akan menambah jumlah tentara Amerika Serikat ke Afganistan dalam pidato pada Senin malam

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

26 Juli 2017

Rusia Diduga Pasok Senjata ke Taliban di Afganistan, Ini Buktinya

Rusia diduga kuat menjadi pemasok senjata canggih bagi gerilyawan Taliban di Afghanistan

Baca Selengkapnya

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

28 Mei 2017

Ledakan Bom Bunuh Diri di Afganistan, 13 Orang Tewas

Semua korban akibat bom bunuh diri di Afganistan dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Baca Selengkapnya

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

8 Mei 2017

Pemimpin ISIS di Afganistan Tewas Dibunuh Koalisi AS

Pemimpin ISIS Afganistan Abdul Hasib, tewas dalam sebuah operasi pasukan koalisi AS dan Afganistan

Baca Selengkapnya

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

3 Mei 2017

ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan Hebat di Kabul

Setidaknya delapan warga sipil Afganistan tewas dan 22 korban lainnya luka-luka, termasuk tiga anggota militer Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

3 Mei 2017

Ledakan Hebat Menghantam Kabul, Konvoi NATO Jadi Sasaran

Ledakan hebat menghantam Kabul, ibu kota Afganistan dan menewaskan beberapa

Baca Selengkapnya

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

25 April 2017

Taliban Membunuh 8 Polisi Afganistan  

Serangan Taliban yang menewaskan delapan polisi Afganistan bersamaan dengan kunjungan Menteri Pertahanan Amerika Serikat James Mattis ke Afganistan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

23 April 2017

Kronologi Teror Taliban Tewaskan 140 Prajurit Afganistan  

Serangan Taliban ke markas militer Afghanistan mengagetkan para prajurit. Mereka bingung dan sempat dilarang menembak. Berikut kronologis.

Baca Selengkapnya

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

22 April 2017

Taliban Serang Markas Militer Afganistan, 140 Prajurit Tewas  

Milisi Taliban menyerang markas tentara Afganistan di provinsi Balkh saat sembahyang Jumat, 140 prajurit Afganistan tewas dan 160 orang terluka.

Baca Selengkapnya