Chavez Ancam Usir Toyota dari Negaranya  

Reporter

Editor

Jumat, 25 Desember 2009 11:19 WIB

Presiden Venezuela Hugo Chavez berbicara di depan pendukungnya dalam rangka peringatan tujuh tahun pemerintahannya di Caracas (14/4). Foto: REUTERS/Edwin Montilva

TEMPO Interaktif, Caracas - Presiden Venezuela Hugo Chavez mengancam akan mengusir pembuat mobil Jepang Toyota kecuali memproduksi mobil dengan penggerak empat roda yang bisa digunakan untuk transportasi umum di pedesaan miskin dan daerah pedalaman.

Dalam sebuah pidatonya, Rabu, dia juga mengatakan tidak akan ragu-ragu untuk mengusir dan mengambil alih pabrik dari Asia dan perusahaan-perusahaan otomotif Amerika Serikat yang beroperasi di Venezuela jika mereka gagal untuk berbagi teknologi dengan warga lokal.

"Kita harus memaksa mereka. Dan jika mereka tidak mau, maka mereka harus pergi dan kami akan membawa perusahaan lain ... Orang-orang Cina ingin datang dan mereka bisa membuat model untuk angkutan pedesaan.”

Selama satu dekade berkuasa, Chavez telah menasionalisasi perekonomian Venezuela - termasuk sektor minyak dan kekuasaan - sebagai bagian dari "revolusi abad ke-21", tapi sejauh ini manufaktur mobil relatif belum tersentuh.

Dia menyalahkan Toyota, pembuat mobil terbesar dunia, ketika pengusaha armada mengatakan ada kelangkaan model kendaraan untuk melayani masyarakat di daerah-daerah miskin yang tinggal di lereng bukit. Chavez memerintahkan Menteri Perdagangan Eduardo Saman untuk melakukan inspeksi ke Toyota dan memperingatkan perusahaan-perusahaan lain, mereka harus mulai berbagi teknologi dengan Venezuela.

Advertising
Advertising

"Anda memberitahu orang-orang di Toyota bahwa mereka harus menghasilkan model ini dan kita akan menerapkan kuota, dan jika mereka tidak mau, kami akan menghukum mereka," katanya kepada Saman, sembari menambahkan bahwa negara tidak akan ragu untuk ambil alih fasilitas Toyota.

Setelah pidato Chavez, Toyota telah meminta pemerintah Jepang untuk memverifikasi maksud sebenarnya sambutan Chavez. Juru bicara Toyota unit Venezuela Yuta Kaga belum mau berkomentar. Pabrik perakitan Toyota di Venezuela berada di bagian timur Sucre.

Tapi sebuah sumber di perusahaan mengatakan bahwa Toyota telah berhenti merakit model yang diinginkan Chavez, seperti Land Cruiser 70 pada tahun 2007, dengan sepengetahuan penuh pemerintah. "Pemerintah sudah mengetahuinya," kata sumber itu, dan menambahkan bahwa sebagian besar manajer Toyota sedang berlibur tetapi berkomunikasi dengan satu sama lain tentang pidato Chavez.


REUTERS| NUR HARYANTO


Berita terkait

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

6 Juli 2017

Amerika Serikat Mengutuk Serangan Berdarah ke Parlemen Venezuela

Pemerintah Venezuela harus secepatnya melindungi anggota parlemen dan memberikan pengobatan terhadap korban serangan yang mengalami luka-luka

Baca Selengkapnya

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

5 Juli 2017

Buronan, Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Muncul di Youtube

Polisi Venezuela yang buron setelah mencuri helikopter untuk melemparkan granat ke Mahkamah Agung mendadak muncul di YouTube.

Baca Selengkapnya

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

29 Juni 2017

Pilot Helikopter Penyerang Mahkamah Agung Venezuela Diburu

Pasukan khusus Venezuela memburu pilot helikopter Oscar Perez, 36 tahun, yang menyerang gedung Mahkamah Agung dengan granat.

Baca Selengkapnya

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

28 Juni 2017

Siapa Pilot Penyerang Mahkamah Agung Venezuela?  

Polisi muda Venezuela muncul dalam rekaman video di Instagram menjelaskan alasan granat dilempar ke gedung Mahkmah Agung.

Baca Selengkapnya

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

28 Juni 2017

Krisis Venezuela, Helikopter Lempar 4 Granat ke Mahkamah Agung  

Helikopter milik polisi Venezuela dipakai untuk melemparkan 4 granat ke gedung Mahkamah Agung dan menembaki gedung Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

2 Mei 2017

Dilanda Krisis, Venezuela Naikkan Gaji PNS dan Tentara

Ini adalah kenaikan gaji ketiga di Venezuela sepanjang 2017 dan ke-15 kalinya sejak Maduro berkuasa pada 2013.

Baca Selengkapnya

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

28 April 2017

Presiden Maduro Disebut Diktator, Venezuela Pilih Keluar dari OAS  

Venezuela segera keluar dari organisasi negara-negara Amerika atau OAS setelah Presiden Nicolas Maduro dijuluki diktator.

Baca Selengkapnya

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

25 April 2017

Menakjubkan, Bayi Keluar Sendiri Saat Ibu Jalani Operasi Caesar  

Rekaman memperlihatkan cara bayi keluar dari perut si ibu tanpa bantuan tim medis saat operasi caesar berlangsung.

Baca Selengkapnya

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

20 April 2017

Tiga Tewas dalam Unjuk Rasa Terbesar di Venezuela  

Sedikitnya tiga orang tewas dalam unjuk rasa di Venezuela yang menuntut Presiden Nicolas Maduro mundur dari jabatannya.

Baca Selengkapnya

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

25 Maret 2017

Kekurangan Obat, Presiden Venezuela Minta Bantuan PBB

Federasi Farmasi Venezuela memperkirakan sekitar 85 persen obat tidak tersedia bagi warga Venezuela.

Baca Selengkapnya