Gurita Amphioctopus Mampu Merakit Tempat Tinggalnya

Reporter

Editor

Senin, 21 Desember 2009 21:15 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Para ilmuwan Museum Victoria, Australia terkejut saat mengamati tingkah laku salah satu jenis gurita di perairan Indonesia. Tak seperti hewan sejenis lainnya, gurita jenis Amphioctopus marginatus menjadikan batok kelapa sebagai tempat tinggalnya.

"Memang banyak gurita yang memanfaatkan benda asing untuk berlindung. Tapi gurita Amphioctopus ini luar biasa, dia tidak hanya menjadikan batok kelapa sebagai tempat berlindung, tapi juga tempat tinggalnya!" ungkap seorang kurator di Museum Victoria, Mark Norman.

Menurutnya, jika gurita pada umumnya menemukan batok kelapa, maka batok itu hanya dimanfaatkan untuk tidur atau berlindung saja. Setelah gurita keluar dari batok kelapa, mereka pun mencari benda lain untuk berlindung atau tidur, dan seterusnya.

Sementara gurita Amphioctopus mampu membangun tempat tinggalnya permanen. "Biasanya dia manfaatkan batok kelapa. Uniknya batok kelapa itu dirakit sehingga menjadi tempat yang nyaman buat dia tinggal," papar Norman. "Tak hanya itu, jika lingkungannya sudah tidak nyaman, dia membawa batok kelapa yang sudah dirakit itu ke tempat yang baru. Ini cerdas."

Bersama kurator lainnya, Julian Finn, penelitian tentang perilaku gurita Amphioctopus itu dilakukan Norman di perairan Indonesia Timur selama 500 jam. Pekan lalu Norman dan Finn akhirnya mengumumkan hasil riset yang mengejutkannya itu di media massa Australia.

Mereka mengamati bagaimana gurita Amphioctopus menggali dua batok kelapa yang tertimbun di dasar laut. Kedua batok kelapa itu disemprot dengan semburan cairan yang dikeluarkan dari mulutnya hingga bersih. Norman dan Finn sangat kagum saat gurita itu memasangkan dua batok kelapa itu sebagai alas dan tutup.

"Jadi dia sengaja mencari sepasang batok kelapa. Satu diletakkan dibawah seperti mangkuk untuk tempat duduk, yang satu lagi diletakkan diatas kepalanya sebagai tutup, kemudian dia istirahat," kata Finn.

Menurutnya, hewan yang mampu merakit, menyusun, atau menggunakan benda asing untuk mendukung kebutuhan hidupnya memerlukan inteligensia yang cukup rumit. Gurita Amphioctopus ternyata memiliki kemampuan sedikit mendekati kemampuan manusia.

DIGITALJOURNAL.COM/ANGIOLA HARRY

Berita terkait

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.

Baca Selengkapnya

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik

Baca Selengkapnya

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.

Baca Selengkapnya

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi

Baca Selengkapnya

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.

Baca Selengkapnya

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.

Baca Selengkapnya