Inggris Bekukan Bantuan Pendidikan untuk Kenya  

Reporter

Editor

Senin, 14 Desember 2009 14:23 WIB

Kerabat Barack Obama yang berada di Kogelo, Kenya bergembira saat diumumkannya kemenangan Barack Obama dalam Pilpres AS. FOTO: AP Photo/Matt Dunham

TEMPO Interaktif, Pemerintah Inggris membekukan bantuan pendidikan kepada Kenya, sebelum negeri itu melakukan pengusutan mendalam terhadap larinya bantuan yang pernah diberikan..

Departemen Pembangunan Internasional inggris (DifD) menyebutkan, selama ini pemerintahnya memberikan bantuan senilai US$1 juta atau setara dengan Rp 9,4 miliar.

Seluruh bantuan tersebut yang sedianya untuk membangun sejumlah ruang kelas dan pembelian buku-buku teks raib tanpa bisa dipertanggungjawabkan.

Menurut media massa Kenya, kemungkinan bantuan tersebut jauh lebih besar.

Juru bicara Departemen menambahkan, "Kami tidak akan menghentikan program bantuan, tetapi bantuan baru yang akan kami berikan tidak ditransfer ke rekening Menteri Pendidikan Kenya sejak masalah tersebut tidak jelas pertanggungjawabannya. Kami minta pemerintah Kenya melakukan investigasi."

"Dukungan kami untuk pendidikan anak-anak sekolah di Kenya telah berhasil mengentas 1 juta lebih anak-anak sekolah selama lima tahun ini. Dan, kami telah bertekad akan memberikan bantuan pendidikan untuk anak-anak di negara-negara miskin."

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

13 Agustus 2017

Pemilu Kenya Memanas, 11 Warga Dilaporkan Tewas

Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Kenya mengatakan 24 orang telah ditembak mati oleh polisi sejak Selasa, hari pemilihan umum

Baca Selengkapnya

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

1 Februari 2017

Tragis, Murid Tewas Dipukuli Guru karena Tak Bisa Membaca

Joy Wangari, murid kelas III Sekolah Dasar Mukandamia Solio, Kenya, tewas setelah dipukuli guru dan teman sekelas karena tak bisa membaca.

Baca Selengkapnya

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

28 Januari 2017

Al-Shabab Klaim membunuh Puluhan Serdadu Kenya

Keterangan al-Shabab kepada Reuters tersebut dibantah angkatan bersenjata Kenya.



Baca Selengkapnya

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

28 Oktober 2016

Serang Polisi, Pria Kenya Ditembak Mati di Depan Kedubes AS  

Motif penyerangan Kedutaan Besar Amerika Serikat itu belum diketahui.

Baca Selengkapnya

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

13 Juli 2016

Malala Rayakan Ulang Tahun Ke-19 Bersama Pengungsi Kenya  

Selama di pengungsian, Malala mengingatkan para remaja perempuan agar menempuh pendidikan 12 tahun.

Baca Selengkapnya

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

19 Februari 2016

Kepala Intelijen Al-Shabab Tewas Terbunuh di Kenya  

Kepala intelijen Al-Shahab Mahad Mohammed Karatey, berstatus sebagai seorang teroris, tewas terbunuh dalam sebuah serangan udara oleh militer Kenya.

Baca Selengkapnya

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

21 Januari 2016

Bus Diserang, Pria Ini Tewas Demi Lindungi Penumpang Kristen

Salah Farah, seorang muslim warga Kenya, menolak permintaan milisi al Shabaab memisahkan diri dari penumpang bus beragama Kristen. Ia pun tewas.

Baca Selengkapnya

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

22 Desember 2015

Serangan Bus di Kenya, Muslim Lindungi Umat Kristen  

Kaum muslim berdiri bersama umat Kristen dan menantang penyerang membunuh mereka semua atau pergi meninggalkan mereka.

Baca Selengkapnya

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

3 September 2015

50 Prajurit Uni Afrika Tewas dalam Serangan Militan Al-Sheba

Serangan adalah upaya balas dendam kematian tujuh orang sipil oleh militer Uganda dalam upacara pernikahan di Kota Merka.

Baca Selengkapnya

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

17 Juli 2015

Ingin Damai, Bintang Maraton Kenya Lari Ratusan Kilometer

Kampanye mereka bertajuk "22 Hari Jalan Perdamaian".

Baca Selengkapnya