TEMPO Interaktif, Jakarta - Kondisi Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi mulai pulih di rumah sakit setelah diserang wajahnya hingga berlumuran darah. Insiden ini terjadi saat Mr Berlusconi selesai berpidato di hadapan pendukungnya di Milan.
Dalam serangan pada Minggu malam itu, dua gigi Berlusconi tanggal, hidung dan bibirnya juga luka setelah dipukul oleh seorang laki-laki yang memegang sebuah suvenir.
Mendapat serangan mendadak, Berlusconi sangat kaget dan setelah itu sempat tertegun sesaat. Ia kemudian dibantu berdiri oleh pengawalnya dan langsung dimasukkan ke dalam mobil.
Saat akan di bawa ke rumah sakit, ia sempat menunjukkan ke orang-orang sekitarnya bahwa kondisinya cukup baik. Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, Berlusconi memastikan ia baik-baik saja.
Si pelaku, Massimo Tartaglia, 42 tahun, yang telah diamankan polisi diduga memiliki penyakit mental. Menurut kepolisian setempat, pelaku tidak mempunyai catatan kriminal sebelumnya.
Wartawan BBC di Roma, Duncan Kennedy, menyebut peristiwa tersebut adalah sebuah bentuk pembangkangan dalam politik.
