Mahathir Kritik Media Massa

Reporter

Editor

Selasa, 8 Desember 2009 15:26 WIB

Mahathir
TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad mengkritik media massa. Menurutnya, media kadangkala keliru membentuk persepsi publik, termasuk persepsi mereka yang salah terhadap situasi politik suatu negara.

"Itu karena masyarakat yang setiap hari membaca atau menyaksikan laporan media," katanya dalam seminar hadapi krisis global dan perspektif media massa di Kuala Lumpur Convention Centre, Selasa (8/12) .

Menurut dia, media asing juga sering salah memberitakan bahwa Malaysia beberapa tahun diperintah seorang diktator yang gampang menangkap orang dan memenjarakannya tanpa diajak bicara sehingga ramai orang takut datang ke Malaysia. Padahal, Mahathir menambahkan, begitu mereka datang ke airport terpaksa menukar persepsinya karena ternyata tidak benar. Jadi, menurut dia, salah paham ini harus diatasi dengan pendekatan memadai.

"Ibarat tak kenal maka tak cinta," kata Mahathir di hadapan 200 undangan.

Mahahtir mengaku paham bahwa, "Bagi media bad news is good news, tapi alasannya jangan mengutamakan keuntungan dan melihat sisi nilai jualnya saja," katanya. Di Malaysia pemerintah terpaksa melakukan tindakan tertentu terhadap media yang beritanya bisa menimbulkan gesekan atas perkauman atau etnis.kalau didiamkan bisa menimbulkan kekacauan.

"Jadi, kami terpaksa hentikan usaha mereka, masih ada lesson terhadap pers di sini. Kalau indon ada freedom of the pers alhamdulilah," ujarnya. Namun dia yakin ada tanggungjawab terhadap negara karena negara butuh ketenangan," katanya.

Wahyu Muryadi (Kuala Lumpur)

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

4 menit lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ Sempat Alami Putus Koneksi

8 menit lalu

Pelaksanaan UTBK SNBT di UNJ Sempat Alami Putus Koneksi

Sampai hari ini, ada sekitar 95 persen peserta yang mengikuti UTBK.

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

17 menit lalu

Investigasi Tempo Ungkap Perusahaan Israel Diduga Pasok Spyware ke Indonesia sejak 2017

Empat perusahaan Israel diduga memasok spyware dan surveillance ke Indonesia sepanjang 2017-2023. Polri jadi salah satu sasaran target pengguna.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

23 menit lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

23 menit lalu

Zulhas Ungkap Kader PAN yang Didorong Maju Pilkada Jabar dan Jakarta

Ketua Umum PAN Zulhas mendorong para kadernya maju dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

26 menit lalu

Kunci Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalahkan Kim Ga Ran di Semifinal Piala Uber 2024

Ester Nurumi Tri Wardoyo, berhasil menyumbang poin untuk Tim Merah Putih saat menghadapi Korea Selatan di babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

34 menit lalu

Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Ribka Kalah, Indonesia vs Korea Selatan Masih Imbang 2-2

42 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Lanny / Ribka Kalah, Indonesia vs Korea Selatan Masih Imbang 2-2

Lanny / Ribka menelan kekalahan dari wakil Korea, Jeong Na Eun / Kong Hee Yong, pada partai keempat babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

42 menit lalu

Terkini Bisnis: Peternak Diminta Penuhi Sertifikasi Halal, CPNS Belum Kunjung Dibuka

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengimbau kepada para pengusaha di bidang ternak ayam agar segera memenuhi standar sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

47 menit lalu

Mengenal Tanaman Herbal Suku Aborigin Bersama Dale Tilbrook di Perkebunan Anggur Tertua Australia Barat

Salah satu warisan budaya Aborigin adalah pengetahuan tentang tanaman herbal dan penggunaannya dalam pengobatan tradisional.

Baca Selengkapnya