Polisi Iran Tangkap Dua Pengunjuk Rasa Wanita

Reporter

Editor

Senin, 7 Desember 2009 19:07 WIB

TEMPO Interaktif, Teheran - Polisi Iran bentrok dengan sejumlah pendukung pemimpin oposisi Mirhossein Mousavi. Polisi menembakkan gas air mata dalam membubarkan unjuk rasa antipemerintah yang dilakukan di pusat Kota Teheran, kata seorang saksi seperti dilansir Reuters, Senin, (07/12).

Dalam demonstrasi tersebut kepolisian Iran menangkap dua wanita pengunjuk rasa yang diduga sebagai penggerak massa. "Polisi menembakkan gas air mata ke arah demonstran dekat pusat perbelanjaan Vali-ye Asr Square, mereka bentrok dengan pengunjuk rasa," kata seorang saksi.

Sebelum gas air mata dilontarkan, polisi menggunakan tongkat dalam menghadang pengunjuk rasa yang meneriakkan slogan antipemerintah.

Dengan adanya demonstrasi ini, Pemerintah Iran melarang media asing meliput aksi tersebut dari 7 sampai 9 Desember.

Setiap tanggal 7 Desember, Iran memperingati Hari Siswa di mana terjadi pembunuhan terhadap tiga siswa pada 1953 di bawah mantan Shah, yang digulingkan dalam revolusi Islam pada 1979.

Beberapa situs lokal di Iran mengajak orang-orang untuk berkumpul di dekat kampus Universitas Teheran, sebagai pusat unjuk rasa.

Situs lokal Rah-e Sabz menuliskan Pemerintah Iran menonaktifkan jaringan telepon di pusat Teheran untuk memutuskan komunikasi pengerahan pendukung Mousavi. "Jaringan di pusat Teheran dan dekat Universitas Teheran terputus total," tulis situs tersebut.

REUTERS | APRIARTO MUKTIADI

Berita terkait

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

15 Oktober 2017

Iran Klaim Bomnya Lebih Berbahaya daripada Ibu Semua Bom Amerika

Iran megklaim memiliki Ayah Semua Bom yang lebih besar dan lebih berbahaya dibanding dengan bom milik Amerika, Ibu Semua Bom.

Baca Selengkapnya

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

10 Oktober 2017

Eks Presiden Iran, Khatami Dilarang Tampil di Depan Publik

Iran Human Rights melaporkan aparat Iran yang melarang mantan Presiden Muhammad Khatami tampil di depan publik selama tiga bulan .

Baca Selengkapnya

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

4 Oktober 2017

Tolak Berjilbab, Juara Catur Iran Pindah ke Tim Amerika

Juara catur Iran, Dorsa Derakhshani bergabung dengan Federasi Catur Amerika Serikat karena menolak mengenalkan jilbab.

Baca Selengkapnya

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

30 Agustus 2017

Iran Pro-Milisi Houthi Minta Saudi Berhenti Dukung Teroris Yaman

Iran, pendukung milisi Syiah, Houthi, menuding Arab Saudi mendukung kelompok teroris dalam perang di Yaman.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

27 Agustus 2017

Apple Hapus Aplikasi Mobile Iran dari App Store

Menteri Telekomunikasi Mohammad Javad Azari Jahromi mengatakan bahwa Apple harus menghormati konsumen Iran.

Baca Selengkapnya

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

16 Agustus 2017

Parlemen Iran Setuju Tambah Anggaran Program Nuklir

Parlemen Iran menyetujui penambahan anggaran negara usulan pemerintah untuk meningkatkan program rudal nuklir.

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

10 Agustus 2017

Iran Tangkap 64 Pemuda yang Berpesta Setengah Telanjang

Aparat Iran menangkap peserta pesta setelah mereka mengunggah video acara tersebut ke sosial media

Baca Selengkapnya

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

10 Agustus 2017

Ajarkan Tari Zumba, Enam Remaja Ditangkap Aparat Iran

Perempuan Iran dilarang menari di hadapan pria yang bukan keluarganya

Baca Selengkapnya

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

21 Juli 2017

Dituduh Dalangi Teror, 15 Diplomat Iran Diusir dari Kuwait

Pemerintah Kuwait secara resmi telah menutup misi diplomatik Iran untuk urusan budaya serta mengusir 15 diplomat dari negara itu.

Baca Selengkapnya

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

17 Juli 2017

Dituduh Korupsi, Adik Presiden Iran Hassan Rouhani Ditahan

Hossein Fereydoun, adik Presiden Iran Hassan Rouhani, ditahan atas tuduhan korupsi.

Baca Selengkapnya