Pasukan Filipina Kejar 3.000 Klan Ampatuan

Reporter

Editor

Senin, 7 Desember 2009 14:26 WIB

Sejumlah polisi berjaga di area ditemukannya sejumlah senjata berkekuatan tinggi di Shariff Aguak, Filipina, Minggu (06/12). AP Photo/Pat Roque

TEMPO Interaktif, Jakarta - Angkatan bersenjata dan polisi Filipina tengah mengejar lebih dari 3.000 ornag-orang bersenjata yang loyal terhadap klan Ampatuan di Provinsi Maguindanao. Pemerintah memberlakukan darurat militer di kawasan ini.

Orang-orang bersenjata tersebut dididuga pelaku pembantaian terhadap 57 orang, termasuk wartawan pekan lalu.

Seorang sumber menyatakan bahwa telah terjadi kontak tembak antara pasukan keamanan dengan sekelompok orang bersenjata pada subuh buta. Namun penyebabnya sejauh ini tak diketahui.

"Mereka melakukan kontak tembak dengan orang-orang berseragam," katanya kepada AFP.

Kepala Direktur Polisi Nasional, Jenderal Jesus Verzosa mengatakan pertempuran terjadi pada Senin subuh di Kotamadya Datu Unsay.

Ahad keamarin, pemerintah mengaku telah menguasai daerah Shariff Aguak, Ibu Kota Provinsi Manguidanao. Saat ini, pasukan keamanan melakukan patroli kota dengan senjata berat dan menjaga gedung-gedung pemerintah.

Kendati telah dikuasai penuh oleh pasukan pemerintah, namun penduduk setempat masih merasa ketakutan terhadap klan Ampatuan.

BBC | CHOIRUL

Berita terkait

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

21 Agustus 2017

Abu Sayyaf Serang Permukiman Dinihari Tadi, 9 Warga Dibunuh

Sekitar 60 milisi Abu Sayyaf menyerang Kota Maluso di Pulau Basilian, Filipina selatan, dinihari tadi, menyebabkan 9 warga sipil tewas dan 10 terluka.

Baca Selengkapnya

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

27 Juli 2017

Duh, Duterte Sebut Universitas Oxford Tempat Kuliah Orang Bodoh

Duterte mencerca Oxford setelah universitas itu merilis hasil penelitian perihal sang presiden dan buzzer atau penggaung di media sosial.

Baca Selengkapnya

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

8 Juli 2017

Melukis Gunakan Darah, Begini Hasilnya --Oops

Kel Cruz, seniman asal Kota Quezon, Filipina menggunakan berbagai elemen unik termasuk darah untuk melukis

Baca Selengkapnya

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

27 Juni 2017

Filipina Umumkan Presiden Duterte Masih Hidup dan Sehat

Pemerintah Filipina akhirnya angkat bicara soal keberadaan Presiden Rodrigo Duterte yang belakangan diisukan sakit berat karena jarang terlihat.

Baca Selengkapnya

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

29 Mei 2017

Militer Filipina: Militan ISIS di Marawi Menyamar Jadi Pengungsi

Sejak peperangan berlangsung, hampir 200 ribu penduduk Marawi mengungsi ke Iligan berjarak sektar 38 kilometer ke arah utara.

Baca Selengkapnya

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

28 Mei 2017

Lelucon Kontraversial Duterte, Izinkan Tentara Perkosa 3 Wanita

Presiden Rodrigo Duterte dengan nada bercanda, membuat lelucon bahwa anggota militer dapat memperkosa sampai 3 wanita.

Baca Selengkapnya

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

27 Mei 2017

Situasi Marawi Mencekam, KJRI Terus Berkomunikasi dengan WNI  

Iqbal menjelaskan ke-17 WNI dalam keadaan baik tinggal di Kota Marawi.

Baca Selengkapnya

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

25 Mei 2017

Gereja Filipina: Duterte Terapkan Darurat Militer Lawan ISIS

Uskup memperingatkan warga Marawi agar berhati-hati dan bekerjasama dengan militer.

Baca Selengkapnya

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

25 Mei 2017

Melawan ISIS, Militer Filipina Lancarkan Serangan ke Marawi

Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute.

Baca Selengkapnya

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

24 Mei 2017

Ini Profil Kelompok Maute, Pelaku Serangan Marawi

Kelompok Maute yang juga dikenal sebagai Dawlah Islamiya Filipina kini menjadi sorotan atas serangannya terhadap Kota Marawi, Selasa lalu.

Baca Selengkapnya