Morales Klaim Memenangkan Pemilihan Umum di Bolivia
Senin, 7 Desember 2009 13:19 WIB
Presiden Bolivia Evo Morales mengkklaim memenangkan pemilihan umum presiden untuk masa jabatan lima tahun kedua.
Hasil penghitungan suara untuk sementara menyebutkan Morales telah meraih suara lebih dari 61 persen. Dia berhasil mengalahkan rivalnya dari partai konservatif, Manfred Reyes Villa.
Menyambut kemenangannya, Morales berjanji akan meningkatkan kontrol negara terhadap sumber-sumber ekonomi. "Tugas saya adalah melakukan perubahan dan akselerasi ekonomi."
Selain itu Morales juga berjanji akan lebih banyak membelanjakan anggaran negara untuk kesejahteraan rakyat dan sosial.
Morales diperkirakan akan meraih dukungan antara 61-63 persen dari suara yang masuk. Sementara rivalnya seorang mantan gubernur Manfred Reyes Villa hanya meraih 23 persen.
Koresponden BBC Andreas Schipani di La Paz mengatakan bahwa para pemilih juga memberikan mandat kepada Morales agar membersihkan gedung Kongres dari kelompok oposisi.
"Tugas saya adalah meningkatkan langkah perubahan," ujar Morales.
Selama ini Morales mendapatkan dukungan dari rakyat miskin yang diperkirakan mencapai 65 persen dari total populasi penduduk Bolivia. Hal ini berbeda dengan dengan para penentangnya. Morales berasal dari suku Aymara Indian, suku mayoritas di Bolviia.
"Dia sedang mengubah sesuatu. Morales telah membantu rakyat miskin dan membangung gedung, jalan tol, serta sekolah," ujar Veronica Canizaya, 49 tahun seorang ibu rumah tangga kepada Reuters sebelum memberikan suaranya di sekolah umum dekat Danau Titicaca.
Komentar lain berasal dari Irene Paz, 36 tahun, tinggal di daerah miskin di pinggiran La paz. "Saya seorang guru, anak-anak pergi ke sekolah berharap dapat sarapan dan mendapatkan bantuan. Beberapa di antara mereka ke sekolah tanpa sepatu karena tak ada uang untuk membelinya."
Para analis mengatakan, kemenangan Morales akan memperkuat dominasi politiknya di Bolivia, sebaliknya menjadi pukulan telak bagi kaum oposisi dari kelompok konservativ dan kalangan elite pengusaha. Penantang lain Morales adalah Samuel Doria Media, seorang pengusaha kaya.
Menurut koresponden Andreas Schipani, tantangan terberat kepemimpinan Morales adalah menghadapi para produsen kokain. Di depan pendukungnya Morales katakan, "Ada dua jalan yaitu, melanjutkan dengan perubahan atau kembali ke masa lalu."
BBC | REUTERS | CHOIRUL
Hasil penghitungan suara untuk sementara menyebutkan Morales telah meraih suara lebih dari 61 persen. Dia berhasil mengalahkan rivalnya dari partai konservatif, Manfred Reyes Villa.
Menyambut kemenangannya, Morales berjanji akan meningkatkan kontrol negara terhadap sumber-sumber ekonomi. "Tugas saya adalah melakukan perubahan dan akselerasi ekonomi."
Selain itu Morales juga berjanji akan lebih banyak membelanjakan anggaran negara untuk kesejahteraan rakyat dan sosial.
Morales diperkirakan akan meraih dukungan antara 61-63 persen dari suara yang masuk. Sementara rivalnya seorang mantan gubernur Manfred Reyes Villa hanya meraih 23 persen.
Koresponden BBC Andreas Schipani di La Paz mengatakan bahwa para pemilih juga memberikan mandat kepada Morales agar membersihkan gedung Kongres dari kelompok oposisi.
"Tugas saya adalah meningkatkan langkah perubahan," ujar Morales.
Selama ini Morales mendapatkan dukungan dari rakyat miskin yang diperkirakan mencapai 65 persen dari total populasi penduduk Bolivia. Hal ini berbeda dengan dengan para penentangnya. Morales berasal dari suku Aymara Indian, suku mayoritas di Bolviia.
"Dia sedang mengubah sesuatu. Morales telah membantu rakyat miskin dan membangung gedung, jalan tol, serta sekolah," ujar Veronica Canizaya, 49 tahun seorang ibu rumah tangga kepada Reuters sebelum memberikan suaranya di sekolah umum dekat Danau Titicaca.
Komentar lain berasal dari Irene Paz, 36 tahun, tinggal di daerah miskin di pinggiran La paz. "Saya seorang guru, anak-anak pergi ke sekolah berharap dapat sarapan dan mendapatkan bantuan. Beberapa di antara mereka ke sekolah tanpa sepatu karena tak ada uang untuk membelinya."
Para analis mengatakan, kemenangan Morales akan memperkuat dominasi politiknya di Bolivia, sebaliknya menjadi pukulan telak bagi kaum oposisi dari kelompok konservativ dan kalangan elite pengusaha. Penantang lain Morales adalah Samuel Doria Media, seorang pengusaha kaya.
Menurut koresponden Andreas Schipani, tantangan terberat kepemimpinan Morales adalah menghadapi para produsen kokain. Di depan pendukungnya Morales katakan, "Ada dua jalan yaitu, melanjutkan dengan perubahan atau kembali ke masa lalu."
BBC | REUTERS | CHOIRUL
