Perompak Somalia Membajak Kapal Tanker Milik Arab Saudi
Reporter
Editor
Senin, 30 November 2009 19:35 WIB
TEMPO Interaktif, Nairobi -Perompak Somalia menyandera kapal tanker pembawa minyak mentah dari Arab Saudi. Menurut pihak berwenang setempat, kapal tersebut berencana menuju Amerika Serikat, dan disandera di perairan Afrika Timur.
Yang dikhawatirkan adalah, jika terjadi serangan di perairan tersebut akan meningkatkan gangguan keamanan, atau gangguan lingkungan hidup serius. Pasalnya kapal tersebut akan menumpahkan minyak mentah ke perairan lepas Afrika.
Menurut juru bicara Angkatan Laut Uni Eropa, Komodor John Harbour, kapal bertajuk The Greek milik Maran Centaurus itu dibajak pada Minggu (29/11), di sekitar 1.300 kilometer lepas pantai Somalia.
Harbour mengatakan ada 28 kru di kapal yang berkapasitas angkut 300 ribu ton itu. Para perompak akhir-akhir ini sering melakukan aksi di perairan Afika Timur, untuk meminta tebusan hingga jutaan dolar Amerika Serikat.
Tahun ini, belasan kapal telah dibajak oleh para perompak Somalia tersebut. Pada November 2008, para perompak membajak kapal supertanker Sirius Star milik Arab Saudi, dan menyandera dua juta barel minyak senilai sekitar US$ 100 juta.
Kapal tersebut akhirnya dilepas pada Januari 2009 dengan nilai tebusan US$ 3 juta. Kini para perompak tengah membajak Maran Centaurus, milik Arab Saudi dengan lebih dari 200 orang kru di dalamnya.
Dari jumlah kru tersebut diketahui 16 diantaranya warga Filipina, sembilan warga Yunani, dua warga Ukraina, dan seorang warga Romania.