TEMPO Interaktif, Stockholm - Dua warga Korea Utara ditangkap karena menyelundupkan 230 ribu batang (setidaknya 11 ribu bungkus) rokok dari Rusia ke Swedia. Meski diplomat, tapi mereka ditangkap karena mereka tidak resmi terdaftar sebagai diplomat di Swedia.

Dua diplomat itu, pria dan wanita, ditangkap pabean Swedia saat tiba di Helsinki dengan feri dari Rusia pada Rabu (18/11). Di dalam mobil yang dibawa dua diplomat itu, ditemukan rokok ribuan bungkus itu.

Begitu ditangkap, keduanya menyatakan diri sebagai diplomat dan menyatakan memiliki hak kekebalan hukum. Pihak Swedia menyatakan tidak mengakui status kekebalan hukum mereka.

Juru bicara Bea Cukai Swedia, Monica Magnusson, mengatakan, "Mereka tercatat sebagai diplomat di Rusia, tapi tidak mendapat pengakuan akreditasi di Swedia."

Departemen Luar Negeri Swedia juga menyatakan hal yang sama. Diplomat hanya mendapat kekebalan hukum di negara tempat mereka tercatat sebagai diplomat. "Kalau Anda datang ke Swedia dan melakukan kejahatan, Anda seperti warga asing biasa," katanya.

Swedia, dan negara Uni Eropa lain, sering menjadi sasaran penyelundupan rokok murah dari Rusia karena beda harga sangat tinggi. Bahkan jika di Rusia dijual separuh harga di pasar gelap, penyelundup masih untung sangat tinggi.

REUTER/NURKHOIRI