Demonstran Anti Thaksin Dilempari Granat

Reporter

Editor

Senin, 16 November 2009 18:32 WIB

Sejumlah aktivis berunjukrasa di Bangkok (19/8). Mereka menuntut pemerintah Inggris mengekstradisi mantan Perdana Menteri Thaksin Shinawatra. Foto: AP/Sakchai Lalit

TEMPO Interaktif, Jakarta -

Bangkok – Sedikitnya 12 orang terluka akibat letusan granad yang terjadi di Bangkok, Thailand. Polisi metropolitan, kemarin, mengatakan granad itu dilemparkan ke arah pengunjuk rasa yang menentang mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra, Ahad lalu. Polisi meyakini aksi ini sebagai serangan serius.

Panitia demonstran menuturkan, granat itu dilemparkan ke arah massa oleh seorang pengendara motor saat berlangsungnya unjuk rasa di Bangkok Pusat. Massa, yang berjumlah sekitar 20 ribu orang dan menamakan dirinya “Yellow Shirt” atau kaos kuning, dalam aksi itu mengutuk Thaksin yang berkunjung ke Kamboja pekan lalu. Mereka juga mengutuk kebijakan Phnom Penh mengangkat milyuner itu sebagai penasehat ekonomi Kamboja.

“Ini granat M-79, sepertinya dilempar dari pinggir jalan, dekat kantor menteri pertahanan dan pengadilan,” kata Kepala Polisi Metropolitan Bangkok Letnan Jenderal Worapong Chewpreecha.

Dia melanjutkan, “Tapi ini dilempar dari tempat yang jauh sehingga daya ledaknya kecil dan tidak menyebabkan banyak korban terluka.” Menurutnya, polisi belum dapat mengidentifikasi pelaku, namun akan ditunjukkan lokasi pasti tempat granad dilemparkan.

Advertising
Advertising

Untuk menyelidiki kasus ini, polisi akan mencari saksi mata dan bukti-bukti. Sebab rekaman CCTV yang ada di sekitar Sanam Luang tidak memberikan banyak informasi baru.

Terkait asal lemparan, Menteri Pertahanan Prawit Wongsuwon dan Kepala Militer Anupong Paojinda menegaskan militer tidak terlibat dalam insiden itu.

BANGKOK POST | AFP | SUNARIAH

Berita terkait

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

18 November 2018

Lupakan Kekalahan dari Thailand, Timnas Indonesia Bidik Filipina

Timnas Indonesia sekarang fokus pada pertandingan terakhir Piala AFF 2018 melawan Filipina di Jakarta pada 25 November mendatang.

Baca Selengkapnya

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

26 Oktober 2017

110 Ribu Orang Hadiri Kremasi Raja Thailand, Bhumibol Hari Ini

Sekitar 110 ribu orang diizinkan memasuki area dekat jenazah Raja Thailand, Bhumibol Adulyadej yang akan dikremasi hari ini.

Baca Selengkapnya

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

30 Agustus 2017

Thaksin Tweet 'Tirani' Montesquieu Kritik Junta Militer Thailand  

Thaksin Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand meng-tweet ucapan Montesquieu tentang tirani untuk mengkritik junta militer.

Baca Selengkapnya

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

27 Agustus 2017

Yingluck Lari ke Dubai Bergabung dengan Thaksin, Abangnya  

Yingluck Shinawatra, eks Perdana Menteri Thailand, terbang ke Singapura lalu ke Dubai, negara tempat Thaksin, abangnya tinggal sebagai eksil.

Baca Selengkapnya

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

11 Agustus 2017

Hebat, Nenek 91 Tahun Raih Gelar Sarjana di Thailand

Kimlan Jinakul, nenek asal Thailand meraih gelar sarjana ekologi dari Universitas Terbuka Sukhothai Thammathirat

Baca Selengkapnya

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

20 Juli 2017

UU Baru Disahkan, Raja Thailand Kuasai Warisan Rp 399,2 Triliun

Raja Thailand kini menguasai penuh warisan kerajaan itu, menyusul pemerintah mengesahkan sebuah undang-undang baru.

Baca Selengkapnya

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

11 Juni 2017

Hina Kerajaan Thailand di Facebook, Pria Ini Dipenjara 35 Tahun

Wichai, 34 tahun, asal Thailand, harus menjalani hukuman 35 tahun karena unggahannya di Facebook dianggap menghina keluarga Kerajaan Thailand.

Baca Selengkapnya

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

16 Mei 2017

Karena Video Tato Vajilalongkorn, Thailand Ancam Adili Facebook

Pemerintah Kerajaan Thailand mengancam akan mengadili Facebook jika tidak menghapus video yang menampilkan tubuh bertato Raja Maha Vajiralongkorn

Baca Selengkapnya

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

11 Mei 2017

FB Blokir Video Raja Thailand, Vajiralongkorn Seliweran, Bertato  

FB memblokir video yang menunjukkan Raja Thailand, Vajiralongkorn, berseliweran di pusat belanjadengan mengenakan kaus dan tubuh bertato.

Baca Selengkapnya

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

28 April 2017

Anggap Dirinya Kebal, Dukun Ini Tewas Saat Atraksi

Seorang dukun di wilayah Chieng Mai, Thailand, tewas setelah ia sengaja menikam jantungnya sendiri karena menganggap dirinya kebal.

Baca Selengkapnya