Spanyol Minta Pelabuhan Somalia Ditutup

Reporter

Editor

Kamis, 12 November 2009 18:03 WIB

Kapal patroli Korea Selatan berpatroli di dekat Pulau Yeonpyong, Laut Kuning, di sebelah barat Korea Selatan, Jumat (29/5). AP Photo/Yonhap, Ahn Jung-won

TEMPO Interaktif, Jakarta -
Madrid – Menteri Pertahanan Spanyol Carme Chacon, kemarin, meminta angkatan laut Uni Eropa menutup tiga pelabuhan Somalia yang sering digunakan para pembajak melancarkan aksinya merampok kapal-kapal yang berlayar di Samudera India.

Menurut Chacon, permintaan ini akan disampaikan saat pertemuan Uni Eropa Senin dan Selasa pekan depan. Spanyol akan meminta menteri pertahanan dan luar negeri Uni Eropa memusatkan upaya militernya menutup tiga pelabuhan itu.

“Kami tahu tiga itu jumlah yang besar, tapi jika tidak ditutup semua, kapal induk yang biasa digunakan pembajak bisa menjangkau jarak hingga seribu mil dari pantai, seperti yang terjadi kemarin, dan mereka dapat membawa korban jauh dari pantai,” jelas Chacon seperti disiarkan radio publik RNE.

Dalam keterangannya Chacon juga menyebutkan para pembajak mempunyai hubungan dengan firma hukum canggih di London. Karena itu, dia meminta masyarakat internasional lebih giat mencari tebusan yang diberikan kepada pembajak agar melepas para sandera.

Beberapa firma hukum di London, yang merupakan pusat bisnis industri maritim di dunia, memang menangani kasus pembajak yang menculik dan meminta uang tebusan beberapa tahun terakhir ini. Mereka membantu pemilik kapal membuat kesepakatan secara legal untuk membayar uang tebusan dan memberikan jaminan keamanan saat bernegosiasi dengan pembajak.

Senin lalu pembajak melancarkan serangan terjauh mereka dengan menembak kapal minyak berbendera Hong Kong, Bw Lion. Kapal tersebut tengah berada seribu mil laut di timur Mogadishu. Keesokan harinya pembajak kembali melancarkan aksinya menyerang kapal kontainer berbendera Danish, Nelle Maersk. Kapal ini juga berada di jarak seribu mil laut di timur ibukota Somalia.

Namun kedua kapal berhasil lolos dari pembajak. Kendati demikian, insiden ini merupakan bukti begitu lemahnya keamanan di perairan Somalia, sehingga menggiring pembajak meluaskan wilayah serangannya hingga ke Samudera India. Samudera India merupakan salah satu perairan sibuk karena menghubungkan Asia dan Eropa.

Kemarin, pembajak berhasil merampas sebuah kapal kargo beserta 22 awaknya di Samudera India. Menurut juru bicara angkatan laut Uni Eropa Komodor John Harbour, dari 22 awak, tiga di antaranya warga Yunani dan 19 lainnya warga Filipina.

Berita terkait

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

17 Oktober 2017

Pengadilan Spanyol Minta 2 Tokoh Kemerdekaan Catalonia Ditahan

Pengadilan Spanyol memerintahkan 2 tokoh organisasi terbesar pendukung kemerdekaan Catalonia ditahan tanpa jaminan.

Baca Selengkapnya

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

12 Oktober 2017

Spanyol Ultimatum Catalonia Batalkan Kemerdekaan Dalam 8 Hari

Perdana Menteri Spanyol, Mariano Rajoy mengultimatum pemerintah Catalonia membatalkan kemerdekaannya dalam tempo 8 hari.

Baca Selengkapnya

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

11 Oktober 2017

Catalonia Batal Merdeka, Pilih Berdialog dengan Spanyol

Catalonia batal merdeka dari Spanyol, Carles Puigdemont memilih berdialog dengan Madrid.

Baca Selengkapnya

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

6 Oktober 2017

Begini Mahkamah Agung Hadang Catalonia Merdeka dari Spanyol

Mahkamah Konstitusi Spanyol memerintahkan penangguhan rapat parlemen Catalonia untuk menghadang kemerdekaan sepihak.

Baca Selengkapnya

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

4 Oktober 2017

Raja Spanyol Tuding Pemimpin Catalonia Hama Demokrasi

Raja Spanyol tuding pemimpin Catalonia sebagai hama yang menggerogoti prinsip demokrasi.

Baca Selengkapnya

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

3 Oktober 2017

Ditolak Spanyol, Catalonia Tetap Deklarasikan Kemerdekaan

Pemimpin Catalonia, Carles?Puigdemont?menegaskan dirinya akan mendeklarasikan Catalonia secara sepihak jika Spanyol menolak hasil referendum.

Baca Selengkapnya

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

2 Oktober 2017

Perkenalkan, Carles Puigdemont Tokoh Kunci Kemerdekaan Catalonia

Carles Puigdemont merupakan tokoh kunci kemerdekaan Catalonia dari Spantyol.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

2 Oktober 2017

3 Alasan Utama Catalonia Merdeka dari Spanyol

Catalonia?adalah salah satu daerah terkaya di Spanyol, menyumbang 18,8 persen GDP Spanyol, dibandingkan dengan 17,6 persen dari Madrid.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

2 Oktober 2017

Catalonia, Bergabung dengan Spanyol, Ditekan Militer, dan Merdeka

Di bawah pemerintahan militer Spanyol, Franciscus Franco, budaya dan identitas Catalonia ditekan dan simbol-simbonya dilarang di publik.

Baca Selengkapnya