Presiden AS Tuding Iraq, Korea Utara, dan Iran sebagai Rezim Penjahat
Reporter
Editor
Jumat, 18 Juli 2003 16:47 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Amerika Serikat George W. Bush menuding pemerintahan negara-negara seperti Irak, Korea Utara, dan Iran sebagai rezim penjahat karena menggunakan nuklir, senjata kimia, serta biologi dan menebar maut bagi umat manusia. Hal itu disampaikan Bush dalam pidato kenegaraan di hadapan Kongres, di Washington, Selasa (28/1) malam waktu setempat. Bush juga mengisyaratkan AS tidak akan ragu untuk mengambil tindakan militer terhadap negara-negara tersebut. Dalam kesempatan itu, Bush tidak lagi menggunakan istilah poros setan terhadap ketiga negara tersebut -yang sebelumnya sempat mengundang perdebatan baik di AS sendiri maupun seluruh dunia. Namun Bush lebih menekankan ancaman AS terhadap ketiga negara tersebut seperti yang pernah dilontarkannya tahun lalu. Kini, ancaman besar dalam upaya memerangi teror. Ancaman tersebut ada di hadapan Amerika dan dunia, tegas Bush. Menurut Bush, rezim ini menggunakan senjata-senjata mematikan tersebut untuk membajak, meneror dan melakukan pembunuhan massal. Mereka juga tidak ragu-ragu untuk menjual senjata-senjata yang mematikan itu kepada kelompok-kelompok teroris yang menjadi kolega mereka. Dia menilai ketiga negara itu merupakan ancaman bagi kelangsungan hidup AS dan umat manusia di seluruh dunia. Selain soal politik luar negeri, pidato Bush juga menyinggung soal kesejahteraan warga negara AS yang akan menjadi fokus perhatiannya. Salah satunya dengan melakukan revitalisasi ekonomi seperti pengurangan pajak dan meningkatkan sarana kesehatan. Pengurangan pajak, kata Bush, sebagai upaya meningkatkan jumlah lapangan kerja agar pengangguran dapat dikurangi. (AFP/CNN/Adek dan Yophiandi)
Berita terkait
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan
1 menit lalu
3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan
Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.