Blue Carbon Lanjutan REDD?

Reporter

Editor

Jumat, 16 Oktober 2009 23:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perserikatan Bangsa-Bangsa baru mengeluarkan laporan kerusakan ekosistem laut yang menganjurkan sebuah program pelestarian laut yang mirip dengan program pengurangan pencemaran akibat kerusakan atau musnahnya hutan

Laporan yang disebut Blue Carbon itu menyebutkan, Habitat laut berkurang sebanyak 7 persen per tahun, lebih cepat 15 kali dibanding hutan tropis. Padahal laut dan makhluk hidup di dalamnya dapat menyerap 2 miliar ton karbondioksida dari atmosfer setiap tahun.
Namun kemampuan itu terancam menurun karena aktivitas manusia.

Sekitar 50 persen populasi dunia tinggal di dalam radius 65 mil dari pantai dan pengaruh aktivitas manusia seperti industri perikanan, pariwisata, pertahanan, dan penyulingan air, terhadap laut terutama perairan dangkal sangat besar.

Hutan bakau, rawa payau/asindan rumput laut bisa menyerap, 1,65 miliar ton karbondioksida dalam rentang waktu yang sama, namun rawa payau dan muara sungai dikeringkan untuk pembangunan. Terhitung sejak 1940 beberapa kawasan Asia sudah kehilangan 90 persen hutan bakau.

Laporan yang dikerjakan oleh tiga badan itu, United Nations Environmental Programme, Food and Agriculture Organization, dan United Nations Educational, Scientific and Culture Organization, mengusulkan negara berkembang mendapat bantuan dana melestarikan lautnya.

Advertising
Advertising

Sehingga pertambahan kemampuan laut di negara-negara yang mendapat bantuan untuk program itu untuk menyerap polusi, memungkinkan negara industri memperbesar toleransi polusi yang boleh mereka keluarkan dengan membayar negara peserta program pelestarian laut yang berpolusi rendah.

Pada program sebelumnya, Indonesia termasuk salah satu dari tiga negara Asia yang menerima bantuan pelestarian lingkungan berasam Papua Nugini dan Vietnam.

TIMES ONLINE | WIKIPEDIA | RONALD

Berita terkait

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

25 hari lalu

BRIN Kembangkan Teknologi Biosensor Portabel Pendeteksi Virus Hingga Pencemaran Lingkungan

Pusat Riset Elektronika BRIN mengembangkan beberapa produk biosensor untuk mendeteksi virus dan pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

43 hari lalu

Limbah Tambak Udang Cemari Taman Nasional Karimunjawa, KLHK Tetapkan 4 Tersangka

Gakkum KLHK menetapkan empat tersangka pencemaran lingkungan di Taman Nasional Karimunjawa. Kejahatan terkait limbah ilegal dari tambak udang.

Baca Selengkapnya

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

14 Januari 2024

Pencemaran Lingkungan di Area Tambang Minyak, Guru Besar ITS Rekomendasikan Ini

Peningkatan aktivitas industri pertambangan menimbulkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

12 November 2023

Sagu Disebut Bisa Jadi Bahan Pembalut dan Popok Ramah Lingkungan

Sampah pembalut dan popok dikenal kerap menjadi masalah. Sagu disebut-sebut bisa membuat dua benda itu ramah lingkungan

Baca Selengkapnya

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

10 Oktober 2023

Diduga Mencemari Lingkungan, PT GSA Dilaporkan ke Ombudsman

Pabrik pengolahan jagung PT Global Solid Agrindo (PT GSA) dilaporkan warga ke Ombudsman karena diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

5 Oktober 2023

Besok Bersih Pantai Cibutun Loji Sukabumi, Begini Respons Pandawara Group Setelah Viral

Pandawara Group mengunggah video terbaru yang berisi permohonan maaf hingga memberi klarifikasi terkait tujuan bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi

Baca Selengkapnya

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

29 September 2023

Warga Karimunjawa Tolak Tambak Udang karena Mencemari Lingkungan

Warga Karimunjawa, Kabupaten Jepara menolak keberadaan tambak udang yang diduga mencemari lingkungan.

Baca Selengkapnya

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

28 Agustus 2023

5 Dampak Polusi Udara Terhadap Kulit, Di Antaranya Memicu Stres Oksidatif

Paparan polusi udara secara terus menerus meningkatkan risiko perubahan pigmentasi kulit seperti hiperpigmentasi atau peningkatan produksi melanin. Hal ini menyebabkan timbulnya masalah bintik atau bercak gelap pada kulit.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

18 Agustus 2023

Pemerintah Akan Kenakan Pajak Pencemaran Lingkungan, Begini Bunyi Pasal 206 PP Nomor 22 Tahun 2021

Pemerintah berencana kenakan pajak pencemaran lingkungan. Hal ini tertuang dalam Pasal 206 Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021. Begini bunyinya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

27 Juli 2023

Kilas Balik 27 Juli Diperingati Sebagai Hari Sungai Nasional

Hari Sungai Nasional merupakan bentuk apresiasi dan dorongan untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

Baca Selengkapnya