Istri Berhandphone Sambil Menyetir, Gubernur Arnold Merasa Malu
Rabu, 14 Oktober 2009 12:51 WIB
"Terima kasih telah menayangkan pelanggarannya," ujar Gubernur kepada media online TMZ.Com, yang telah menayangkan foto Maria Shriver sedang bermobil dijalanan.
Istri gubernur sempat dua kali terjepret kamera menggunakan handphone sambil menyetir, pada hari Minggu (11/10) dan pada Juli lalu. Situs ini kemudian membuat reportase tentang kehidupan mereka di Brentwood pada Selasa, dan terlihat Shriver mengendarai Cadillac Escalade sambil menelpon lagi, ia buru-buru melepaskan handphonenya, begitu tahu dirinya tengah disorot kamera wartawan.
Maria Shriver tak mau memberikan komentar atas insiden ini. Meski TMZ.Com menayangkan kasus pelanggarannya yang tidak hanya sekali dilakukan.
Namun sang suami, Gubernur Arnold Schwarzenegger, segera merespon publikasi publik ini, melalui akun Twitter-nya, Schwarzenegger mengirim pesan kepada pemilik situs TMZ.Com, Harvey Levin, "Terima kasih telah menayangkan pelanggaran itu. Saya akan segera memperingatkan."
Jurubicara Schwarzenegger, Aaron Mc Lear, segera menambahi pernyataan bossnya dengan memberikan penjelasan, "gubernur akan meminta istrinya agar tak mengulangi lagi menelpon sambil menyetir mobil.
Berdasarkan hukum lalu lintas yang berlaku sejak Juli 2008 di Negara Bagian California, Amerika Serikat, para pengendara mobil diwajibkan menggunakan handsfree ketika berbicara di handphone sambil berkendaraan. Sejak diterapkan peraturan ini, petugas ketertiban jalan raya telah menangkap sekitar 150.000 pelanggar, jumlah ini tidak termasuk yang ditangkap oleh polisi.
Sesuai peraturan, pengendara mobil yang ketahuan melakukan pelanggaran terkena denda 20 dolar Amerika, sekitar Rp 196 ribu, untuk pelanggaran pertama, dan sekitar 50 dolar Amerika, sekitar Rp 490 ribu, untuk pelanggaran yang terulang.
Schwarzenegger sebelumnya telah menyatakan mendukung peraturan baru ini, dan telah memperingatkan anak perempuannya, bahwa kalau dia melakukan pelanggaran, "ia tak akan lagi diberi izin memakai mobil, tetapi memakai bus umum."
AP l WAHYUANA
