Bangkok Terapkan Internal Security Act

Reporter

Editor

Rabu, 14 Oktober 2009 08:04 WIB

TEMPO Interaktif, Bangkok - Thailand, Selasa (13/10), setuju untuk menerapkan Internal Security Act (ISA) di ibukota Bangkok antara tanggal 15 - 25 Oktober untuk menghalau munculnya gelombang demostrasi anti pemerintah. Demikian hasil rapat kabinet mingguan yang digelar Rabu (13/10), yang dipimpin langsung Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva..

Internal Security Act akan diterapkan secara terbatas khusus hanya di Distrik Dusit, wilayah di pusat kota Bangkok. Di wilayah ini, bertempat banyak gedung penting pusat pemerintahan dan juga kerajaan Thailand. Biasanya demo-demo di Thailand dipusatkan di wilayah ini. Dengan Internal Security Act, memberikan kewenangan bagi aparat keamanan untuk menangkap, melarang, dan membatasi aktivitas warga yang dianggap akan mengganggu ketentraman, tanpa melalui proses pengadilan.

The United front for Democracy again Dictatorship (UDD), atau kelompok yang dikenal sebagai Kaos Merah, pendukung mantan perdana menteri yang terguling Thasin Sinawatra, merencanakan untuk melangsung demonstrasi besar-basar di kawasan Istana Kerajaan di Dusit antara tanggal 17 - 24 Oktober, sedudah aksi besar-besaran pada Minggu (11/10) kemarin yang sukses menghadirkan ribuan massa pendukung.

Rencananya pihak Kaos Merah akan mempertanyakan kepada Kerajaan agar segera mengeluarkan keputusan, menyusul permohonan yang mereka ajukan pada 17 Agustus kepada Raja Thailand, agar Raja memberikan pengampunan kepada Thaksin dan memberikan kesempatan padanya untuk pulang ke Thailand.

Thaksin hingga kini masih dalam proses pelarian politik, dan hidup berpindah-pindah diluar negeri, setelah kudeta Oktober 2006.

Selain di wilayah Ibukota Bangkok, Pemerintah Abhisit juga menerapkan Internal Security Act di wilayah Provinsi Prachuab Khiri Khan, sekitar 130 kilometer Barat Daya, Bangkok. Yang direncanakan akan menjadi tempat berlangsung Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ke-15. Diwilayah ini, Internal Security Act diberlakukan antara tanggal 12 - 27 Oktober bulan ini.

Pengamanan di wilayah ini, karena Pemerintah Thailand tidak ingin kecolongan lagi, pasca peristiwa memalukan pada 11-12 April lalu, ketika acara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Pattaya, berhasil dibubarkan oleh para demonstran antipemerintah. Sejumlah pemimpin dan kepala negara dari ASEAN, Jepang, Cina dan Korea Selatan, terpaksa dievakuasi secara darurat dalam peristiwa ini, karena hotel tempat berlangsungnya acara diblokade demonstran.

XINHUA l WAHYUANA

Berita terkait

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

22 jam lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

1 hari lalu

5 Negara Pendiri ASEAN dan Tokohnya, Indonesia Termasuk

ASEAN didirikan oleh lima negara di kawasan Asia Tenggara pada 1967. Ini lima negara pendiri ASEAN serta tokohnya yang perlu Anda ketahui.

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

3 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

3 hari lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

5 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

5 hari lalu

5 Negara Ini Sedang Alami Cuaca Panas Ekstrem, Waspada Saat Mengunjunginya

Sejumlah negara sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Mana saja yang sebaiknya tak dikunjungi?

Baca Selengkapnya

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

7 hari lalu

Cuaca Panas Ekstrem Melanda Asia, Myanmar Tembus 48,2 Derajat Celcius

Asia alamai dampak krisis perubahan iklim. Beberapa negara dilanda cuaca panas ekstrem. Ada yang mencapai 48,2 derajat celcius.

Baca Selengkapnya

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

8 hari lalu

5 Negara Asia Tenggara Dilanda Gelombang Panas, Indonesia Diserang DBD

Negara-negara Asia Tenggara tengah berjuang melawan gelombang panas yang mematikan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

8 hari lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Rian Akui Tak Bisa Bermain dengan Nyaman saat Dikalahkan Wakil Thailand

Kekalahan Fajar / Rian dari Peeratchai Sukphun / Pakkapon Teeraratsakul membuat skor Indonesia vs Thailand di fase grup Piala Thomas 2024 sementara imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

9 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya