TEMPO Interaktif , Beijing – Perkembangan ekonomi Cina yang pesat harus dibayar mahal dengan polusi yang tak terkendali. Tak kurang 1.000 bocah-bocah polos di Provinsi Cina tengah, positif teracuni timah. Setelah menjalani tes, darah mereka positif mengandung racun timah.
Badan Kesehatan di Kota Jiyuan, Provinsi Henan, telah mengetes 2.743 anak umur di bawah 14 tahun. Setidaknya ada 968 anak-anak yang tinggal di tiga tempat utama peleburan timah positif teracuni.
Racun timah bisa berdampak dengan ksehatan sistem reproduksi, darah tinggi, dan rendahnya daya ingat. Laporan yang sama dialami di Provinsi Yunnan, Fujian dan Shaanxi dalam beberapa bulan terakhir.
Wali Kota Jiyuan Zhao Suping menuturkan kepada Xinhua, racun timah yang merebak di wilayahnya merupakan polusi jangka panjang. Pasalnya, kota itu telah mempunyai peleburan timah sejak 52 tahun lalu.
Sementara Yang Anguo, Kepala pabrik peleburan timah terbesar di Cina, Yuguang Gold dan Lead Group, berkata: “Kami bersedia bertanggung jawab karena polusi ini. Polusi ini terakumulasi selama 20 tahun lebih dan pabrik terlalu dekat dengan rumah-rumah.
Respons dari hasil tes darah itu, pemerintah kota menghentikan sementara produksi pabrik. Sedangkan keluarga yang mempunyai anak yang tinggal kurang dari 1.000 meter akan dipindahkan.
AP| NUR HARYANTO