Thailand Kerahkan 18 Ribu Pasukan Untuk Jaga KTT ASEAN

Reporter

Editor

Minggu, 11 Oktober 2009 07:13 WIB

TEMPO Interaktif, Bangkok - Pemerintah Thailand telah menyetujui untuk mengerahkan 18.298 personil polisi dan militer untuk menjaga acara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN akhir bulan ini, demikian laporan Thai News Agency, Sabtu (10/10).

Keputusan ini dibuat Jumat (9/10) dalam sebuah rapat Internal Security Operations Command (ISOC), yang dipimpin langsung oleh Perdana Menteri Abhisit Vejjajiva.

Thailand akan menjadi tuan rumah Konferensi Tinggi Tinggi ASEAN ke-15 atau ASEAN Summit pada tanggal 23 - 25 Oktober di Provinsi Prachuab Khiri Khan, sekitar 130 kilometer di Barat Laut Bangkok.

Selain mengerahkan 18 ribu pasukan, Pemerintah Abhisit juga menerapkan Internal Security Act di provinsi tersebut, termasuk di dua pantai Hua Hin dan Cha-am, yang menjadi tempat penyelenggaraan acara, antara tanggal 12 - 27 Oktober bulan ini. Dengan penerapan aturan ini, memungkinkan aparat keamanan untuk menangkap, melarang, dan melakukan pembatasan aktivitas warga secara sepihak.

Tingginya pengamanan acara ini, rupanya Pemerintah Thailand tidak ingin kecolongan lagi, pasca peristiwa memalukan pada 11-12 April lalu, ketika acara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN di Pattaya, berhasil dibubarkan oleh para demonstran antipemerintah. Padahal pada acara itu, dihadiri para pemimpin tertinggi negara-negara ASEAN, yang juga dihadiri para pemimpin pemerintahan tertinggi dari Jepang, Cina, dan Korea Selatan, yang terpaksa harus dievakuasi secara darurat.

"Perdana menteri telah menjanjikan kepada negara-negara peserta konferensi, bahwa situasi di Thailand telah kembali normal," ujar jurubicara pemerintah Panitan Watanayagorn kepada Thai News.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan akan hadir dalam Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN ini.

BANGKOKPOST l WAHYUANA

Berita terkait

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

6 hari lalu

PM Singapura Sebut Jokowi Berkontribusi bagi Kawasan

Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong mengakui kontribusi Presiden Jokowi, baik bagi Indonesia maupun kawasan.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

11 hari lalu

Retno Marsudi Hadiri ASEAN Future Forum di Vietnam

Retno Marsudi di antaranya menghadiri ASEAN Future Forum di Vietnam sebagai platform tukar pandangan dan ide mengenai masa depan ASEAN

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

11 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

16 hari lalu

Koalisi Desak Pemimpin ASEAN Sukseskan Perjanjian Plastik Global untuk Akhiri Pencemaran

TEMPO, Jakarta- Koalisi Organisasi Masyarakat Sipil mendesak pemimpin ASEAN untuk mengambil sikap tegas dalam negosiasi yang sedang berlangsung untuk mengembangkan instrumen hukum internasional yang mengikat demi mengatasi pencemaran plastik, termasuk di lingkungan laut.

Baca Selengkapnya

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

19 hari lalu

ASEAN dan Australia Memperingati 50 Tahun Kemitraan

ASEAN dan Australia memperingati 50 tahun pertemuan pertama antara Sekretaris Jenderal ASEAN dan para pejabat Australia pada 16 April

Baca Selengkapnya

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

26 hari lalu

IPB Universitas Terbaik Ke-3 di ASEAN Versi AppliedHe, Kalahkan 77 Pesaing Termasuk UI dan ITB

AppliedHe menempatkan IPB sebagai universitas terbaik ke-3 se-Asia Tenggara. Mengalahkan UI dan ITB di level lokal.

Baca Selengkapnya

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

28 hari lalu

Mantan Menlu Australia Julie Bishop Ditunjuk Sebagai Utusan Khusus PBB untuk Myanmar

Mantan menlu Australia Julie Bishop ditunjuk sebagai utusan pribadi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk Myanmar.

Baca Selengkapnya

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

29 hari lalu

Profil Negeri Laos yang Memegang Estafet Keketuaan ASEAN 2024

Ditujukan untuk memberikan bantuan teknis kepada para official Kementerian Keuangan Laos dalam mempersiapkan agenda gelaran pertemuan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

30 hari lalu

Sekjen PBB akan Tunjuk Utusan Khusus untuk Atasi Krisis Myanmar

Meluasnya konflik bersenjata di seluruh Myanmar membuat masyarakat kehilangan kebutuhan dasar dan akses terhadap layanan penting

Baca Selengkapnya