Kekhawatiran Muncul Gempa dan Tsunami Meruak di Pasifik  

Reporter

Editor

Kamis, 8 Oktober 2009 10:33 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Meskipun dua kali peringatan dini akan munculnya gempa bumi dibawah laut yang berpotensi tsunami pada Rabu (7/10) kemarin, telah dibatalkan, namun kekhawatiran munculnya gempa dan tsunami tetap meruak di daerah-daerah di kawasan Pasifik.

The Pacific Tsunami Warning Centre pada Rabu (7/10) kemarin, mengeluarkan peringatan akan kemungkinan munculnya gempa bumi di dasar laut yang berpotensi tsunami di wilayah-wilayah di negara sepanjang Australia, New Zealand, dan Indonesia bagian Timur. Sesudah gempa bumi yang terjadi di wilayah-wilayah antara Vanuatu dan Kepulauan Solomon pada Rabu (7/10) kemarin. Dan sesudah gempa bumi yang menyerang Indonesia bagian barat pada pekan lalu, dan Tsunami di Filipina dan Samoa.

The US Geological Survey mengatakan pada Rabu (7/10), sebuah gempa bumi pertama dengan kekuatan 7,8 skala richter telah terjadi di Pulau Santo, Vanuatu, dengan kedalaman 35 kilometer dibawah permukaan tanah.

Gempa kedua terjadi dengan kekuatan 7,4 skala richter hanya 15 menit setelah gempa pertama, terjadi 35 kilometer di utara dari Pulau Santo, Vanuatu, pada kedalaman yang sama dengan gempa pertama.

Sedangkan gempa ketiga terjadi dengan kekuatan 5,7 skala richter didekat lokasi yang sama, terjadi satu jam kemudian.

Kerusakan fisik terjadi disekitar 200 pulau-pulau kecil di Vanuatu, akibat gempa ini. "Sejauh ini kami belum dapat laporan pasti, karena sejauh ini belum ada kontak ke Pulau Santo," ujar Take Rakau, jurubucara kepolisian Vanuatu ke Associated Press.

Akibat gempa ini, The Pacific Tsunami Warning Centre, Rabu (7/10), sempat mengeluarkan peringatan kemungkinan terjadi tsunami pada wilayah-wilayah sekitar ini, namun peringatan dibatalkan dalam beberapa jam kemudian.

Gempa terus-menerus menyerang kawasan ini, dalam satu minggu terakhir ini. Setelah pada pekan lalu, sebuah gempa sebesar 8,3 skala richter, menyerang kepulauan Samoa dan menyebabkan tsunami, yang membawa korban 180 orang tewas dan menyebabkan kerusakan di Samoa, Tonga, dan Filipina.

Sebagai antisipasi atas peringatan tsunami kemarin, di Fiji, pemerintah setempat mengevakuasi ratusan pekerja yang berada di gedung-gedung tinggi.

Sedangan di New Caledonia, wilayah milik Perancis, pemerintah setempat menutup sekolah-sekolah dan meminta warganya agar mengungsi ke wilayah-wilayah yang berada di dataran tinggi.

Sedangkan di New Zealand, dinas penanganan darurat setempat, mengeluarkan himbauan agar warga menjauhi garis pantai.

ALJAZEERA l WAHYUANA

Berita terkait

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

17 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

20 jam lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

1 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

1 hari lalu

Rekomendasi 20 Destinasi Wisata Garut, Termasuk Candi Cangkuang dan Leuwi Jurig

Garut alami gempa bumi belum lama ini. Daerah ini memiliki beragam destinasi wisata unggulan, antara lain Candi Cangkuang hingga Pantai Cijeruk.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

1 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

2 hari lalu

Cerita Korban Gempa Garut Bertahan di Rumahnya yang Rawan Roboh

Korban gempa Garut bertahan di rumah mereka yang rawan roboh karena tidak ada tempat pengungsian.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

3 hari lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

3 hari lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

4 hari lalu

Gempa Tektonik M5.2 di Laut Banda, Terasa Sampai Maluku Tenggara

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas intra-slab subduksi banda.

Baca Selengkapnya