Universitas Al-Azhar Mesir Bakal Larang Siswi Pakai Cadar

Reporter

Editor

Rabu, 7 Oktober 2009 08:57 WIB

TEMPO Interaktif, Kairo - Lembaga pendidikan Al-Azhar Mesir bakal melarang perempuan yang mengenakan cadar masuk asrama, sekolah menengah, sampai universitas mereka yang terkenal itu.

Larangan ini, menurut sebuah koran lokal Mesir al-Masry al-Youm edisi Senin (5/10), dimulai saat pemimpin universitas tertua di dunia itu, Syeh Mohammed Sayyed Tantawi, meninjau sekolah menengah untuk mengecek kesiapan al-Azhar menghadapi flu babi.

Ia melihat seorang pelajar menggunakan cadar, kerudung yang menutupi sampai muka sehingga hanya terlihat matanya. Tantawi meminta pelajar itu melepaskan cadarnya.

"Cadar tidak ada hubungannya dengan Islam," katanya. "Saya tahu soal agama lebih baik daripada kamu atau orang tuamu."

Tantawi kemudian mengatakan ia akan segera mengeluarkan perintah yang melarang perempuan bercadar masuk sekolah-sekolah al-Azhar.

Tantawi, seperti sebagian besar ulama, agaknya berpandangan bahwa cadar--berbeda dengan kerudung--kebiasaan kuno yang sudah ada di Arab sejak sebelum Islam datang.

Tantawi ini boleh dibilang ulama terbesar di Mesir. Saat pemimpin Palestina, Yasser Arafat, meninggal, ulama ini yang memimpin salat jenazah. Ia pernah memimpin bidang tafsir di program pascasarjana Universitas Islam Madinah, Arab Saudi dan menjadi ulama tertinggi (grand mufti) Mesir sebelum memimpin al-Azhar.

Ulama al-Azhar lain, Abdel Moati Bayoumi, mengatakan ia akan mendukung larangan itu. "Kami semua sepakat bahwa cadar bukan kewajiban agama," kata Bayoumi. "Taliban memaksa perempuan mengenakan cadar, fenomena ini kemudian menyebar."

WASHINGTON POST/NK

Berita terkait

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

8 September 2017

Mesir Blokir Situs Human Right Watch karena Rilis Penyiksaan Bui

Mesir memblokir situs Human Rights Watch sehari setelah organisasi tersebut merilis laporan tentang penyiksaan sistematis di penjara negara itu

Baca Selengkapnya

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

31 Agustus 2017

Mesir Pulangkan 2 Mahasiswa Indonesia Setelah Ditahan Satu Bulan

Pada 30 Agustus 2017, Kedutaan Besar RI di Kairo menerima informasi dari kantor pusat Imigrasi Mesir bahwa pemerintah Mesir menyetujui pemulangan.

Baca Selengkapnya

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

10 Agustus 2017

PPMI: Mesir Tahan 2 Mahasiswa Asal Sumatera Barat

Presiden Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir Pangeran Arsyad Ihsanul Haq mengatakan 2 mahasiswa Sumatera Barat ditahan polisi Mesir

Baca Selengkapnya

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

24 Juli 2017

Mesir Punya Pangkalan Militer Terbesar di Timur Tengah dan Afrika  

Pangkalan militer Mesir terbesar di Timur Tengah dan Afrika berlokasi di kota El Hammam, di sebelah barat Alexandria.

Baca Selengkapnya

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

15 Juni 2017

Beri Anak Nama Asing, Orang Tua di Mesir Terancam Dibui

Para orang tua di Mesir terancam dipenjara hingga enam bulan lamanya jika memberi nama asing atau Barat kepada bayi mereka.

Baca Selengkapnya

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

27 Mei 2017

Gerombolan Bertopeng Tembaki Bus Umat Kristen Koptik, 28 Tewas  

Gerombolan pria bersenjata, bertopeng, dan berseragam militer menyerang bus yang mengangkut umat Kristen Koptik Mesir, 23 orang tewas.

Baca Selengkapnya

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

8 Mei 2017

Tuduh Seorang Pendakwah Murtad, Rektor Al Azhar Dipecat

Rektor Universitas Al-Azhar Ahmed Hosni Taha dipecat karena melabeli seorang pendakwah dengan istilah murtad

Baca Selengkapnya

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

6 Mei 2017

Mesir Membebaskan Pemimpin Ikhwanul Muslimin Hassan Malek

Malek yang menjalani tahanan rumah sekjak Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

5 Mei 2017

Mesir Menyambut Baik Zona Aman di Suriah Usulan Rusia

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendukung zona damai sebagaimana disampaikan Putin kepada Trump.

Baca Selengkapnya

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

4 Mei 2017

Seniman Mesir Menulis Quran Terbesar di Dunia

Saad Mohammed asal Mesir membutuhkan waktu tiga tahun untuk menulis Al Quran terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya