TEMPO Interaktif, Jakarta - Korban jiwa akibat banjir bandang dan badai di Filipina bertambah menjadi 240 orang hari Selasa, saat prakiraan cuaca memprediksi kawasan asia pasifik masih akan dilanda badai tropis dari Samudra Pasifik.
Tiga hari setelah badai Ketsana menghantam ibukota Manila dan 12 provinsi lain, jumlah korban jiwa bertambah menjadi 240 orang kebanyakan karena masuknya laporan dari kawasan atau provinsi lain.
amun kekhawatiran baru menghantui pemerintah Filipina, karena badai baru sedang terbentuk di Samudera Pasifik yang kemungkinan akan mencapai Filipina hari Kamis mendatang.
Belum ada langkah antisipasi yang diumumkan oleh pihak berwenang Filipina, selain permohonan bantuan dari negara lain yang disampaikan Menteri Pertahanan Gilberto Teodoro lewat siara televisi kemarin.
Di pengungsian bahaya penyakit akibat genangan air kotor mengancam para pengungsi di mana catatan jumlah orang meninggalkan rumah mereka meningkat menjadi 375 ribu orang hari ini dan total jumlah orang yang terkena damapk banjir itu meningkat menjadi 1,8 juta orang.
