Perampok Menggunakan Helikopter Untuk Menjebol Depot Uang  

Reporter

Editor

Kamis, 24 September 2009 12:23 WIB

suomenkuvaleht
TEMPO Interaktif, Stockholm - Kawanan perampok berhasil menggondol duit di sebuah depot uang di Stockholm, Swedia, dengan menggunakan helikopter curian. Perampok juga memasang bom palsu di landasan helikopter polisi sehingga aparat keamanan tidak bisa mengejar mereka.

Di depot itu milik perusahaan pengiriman uang dari Inggris, G4S. Di depot, uang-uang disimpan sebelum dikirim dengan mobil-mobil ke mesin-mesin ATM di pelosok kota Stockholm.

Perampokan dimulai pada Rabu (23/9) sekitar pukul 5.00 waktu setempat. Dengan helikopter, para perampok turun ke atap gedung depot uang dan membobol masuk ke dalam lewat atap dari kaca berbentuk piramid. Kaca itu dengan gampang diledakkan untuk masuk.

Helikopter tetap melayang di atas gedung saat perampokan digelar.

Sesaat sebelum pergi, sempat terdengar ledakan kencang dan para perampok tampak membawa kantong-kantong yang diperkirakan berisi uang, ditarik dengan tali ke helikopter kembali.

Polisi Stockholm sebenarnya memiliki helikopter yang siap bekerja. Tapi di landasan helikopter polisi, ada tumpukan mencurigakan--dicemaskan bom--sehingga polisi tidak bisa menggunakan helikopter untuk mengejar perampok. Belakangan ternyata diketahui, itu cuma bom palsu.

Semua kejadian ini berlangsung hanya dalam waktu 20 menit.

Polisi Swedia segera menggelar operasi pengejaran perampok yang diperkirakan dilakukan setidaknya oleh 10 orang.

Sebuah helikopter kemudian ditemukan di hutan pinggiran Stockholm. Helikopter itu ternyata sebelumnya sudah dilaporkan dicuri.

Perusahaan pemilik depot uang, G4S, tidak bersedia mengungkapkan jumlah uang yang dirampok. Mereka mengatakan akan memberi hadiah besar bagi mereka yang bisa memberi informasi sehingga para perampok tertangkap.

Swedia termasuk negeri yang banyak menjadi sasaran perampokan depot uang, kantor post, atau perampokan mobil pembawa duit ATM. Tapi baru sekali ini ada yang menggunakan helikopter.

Tahun lalu kelompok perampok menjebol kantor pos di Goteborg, kota kedua Swedia. Sebelum menjebol, mereka membakar sejumlah mobil di berbagai tempat dan meninggalkan sejumlah bom di berbagai titik.

Pada 2006, bandara Goteborg sempat ditutup sebagian setelah sekelompok perampok memecahkan gerbang dan menyandera para staf yang menangani pengiriman barang. Mereka berhasil mengambil uang asing senilai US$1,1 juta (Rp 10 miliar) dari seorang penumpang.

Empat tahun sebelumnya, perampok bekerja dengan cara yang mirip dan berhasil menggondol 42 juta kronor (Rp 60 miliar) saat penumpang hendak turun dari pesawat.

AP/NURKHOIRI

Berita terkait

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

5 hari lalu

Polisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram

Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.

Baca Selengkapnya

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

11 hari lalu

Perampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah

Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

14 hari lalu

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain

Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

41 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong

KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

58 hari lalu

Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,

Baca Selengkapnya

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

21 Februari 2024

Demi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut

Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

3 Februari 2024

Polisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel

Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

26 Januari 2024

Kasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga

Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu

Baca Selengkapnya

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

15 Januari 2024

Pizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban

Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

14 Januari 2024

Korban Salah Tangkap Polisi Dapat Ganti Rugi Rp 222 Juta, Apa Kasus Oman Abdurohman?

Oman Abdurohman dapat uang ganti rugi Rp 222 juta setelah menjadi korban salah tangkap oleh pihak kepolisian Polres Lampung Utara, pada 2017.

Baca Selengkapnya