TEMPO Interaktif, London - Sultan Kosen, orang dari Mardin, Turki, resmi disebut sebagai orang tertinggi di dunia dengan ketinggian 2,47 meter oleh Buku Rekor Guinness.
Ia berhak atas gelar orang tertinggi di dunia karena pesaingnya, Leonid Stadnyk dari Ukraina, yang mengklaim 10 sentimeter lebih tinggi dari Kosen, tidak bersedia diukur.
Kosen, para para wartawan di London, mengatakan status sebagai orang tertinggi di dunia itu membuatnya berharap bisa mendapatkan pacar untuk dijadikan istri.
"Sampai sekarang sangat sulit mendapatkan pacar," katanya. "Sampai sekarang saya belum pernah memiliki pacar. Biasanya mereka takut pada saya. Sekarang saya berharap, setelah terkenal, bisa bertemu banyak perempuan. Saya ingin menikah."
Kosen hanya satu dari 10 orang yang tercatat memiliki tinggi badan di atas 2,44 meter yang masih hidup di dunia. Menurut Buku Rekor Guinnes, Kosen tumbuh tinggi karena ada masalah tumor yang mengakibatkan hormon pertumbuhan berproduksi berlebihan.
Tumor ini sudah dibuang tahun lalu sehingga diharapkan Kosen tidak lagi tumbuh lebih tinggi. Saat ini saja, masalah akibat tinggi badannya bukan hanya soal mencari pacar dan istri. Ia juga harus dibantu tongkat jika berdiri.
Masalah lainnya, katanya, "Saya tidak bisa masuk mobil biasa, tidak bisa belanja seperti orang normal, harus memakai barang yang khusus dibuat untuk saya dan kadang itu tidak modis. Yang lain, langit-langit begitu rendah dan harus membungkuk saat lewat pintu."
Kelebihannya, bisa melihat orang dari jauh. Selain itu, "Di rumah mereka memanfaatkan saya untuk mengganti bola lampu, menggantung tirai, atau hal-hal seperti itu."
AP/NURKHOIRI
Ia berhak atas gelar orang tertinggi di dunia karena pesaingnya, Leonid Stadnyk dari Ukraina, yang mengklaim 10 sentimeter lebih tinggi dari Kosen, tidak bersedia diukur.
Kosen, para para wartawan di London, mengatakan status sebagai orang tertinggi di dunia itu membuatnya berharap bisa mendapatkan pacar untuk dijadikan istri.
"Sampai sekarang sangat sulit mendapatkan pacar," katanya. "Sampai sekarang saya belum pernah memiliki pacar. Biasanya mereka takut pada saya. Sekarang saya berharap, setelah terkenal, bisa bertemu banyak perempuan. Saya ingin menikah."
Kosen hanya satu dari 10 orang yang tercatat memiliki tinggi badan di atas 2,44 meter yang masih hidup di dunia. Menurut Buku Rekor Guinnes, Kosen tumbuh tinggi karena ada masalah tumor yang mengakibatkan hormon pertumbuhan berproduksi berlebihan.
Tumor ini sudah dibuang tahun lalu sehingga diharapkan Kosen tidak lagi tumbuh lebih tinggi. Saat ini saja, masalah akibat tinggi badannya bukan hanya soal mencari pacar dan istri. Ia juga harus dibantu tongkat jika berdiri.
Masalah lainnya, katanya, "Saya tidak bisa masuk mobil biasa, tidak bisa belanja seperti orang normal, harus memakai barang yang khusus dibuat untuk saya dan kadang itu tidak modis. Yang lain, langit-langit begitu rendah dan harus membungkuk saat lewat pintu."
Kelebihannya, bisa melihat orang dari jauh. Selain itu, "Di rumah mereka memanfaatkan saya untuk mengganti bola lampu, menggantung tirai, atau hal-hal seperti itu."
AP/NURKHOIRI
