Polisi Gunakan Gas air Mata Redakan Protes Etnis Cina Han

Reporter

Editor

Jumat, 4 September 2009 18:31 WIB

REUTERS

TEMPO Interaktif, Xinjiang - Pasukan keamanan dikerahkan menghentikan kerusuhan di kota Urumqi. Polisi menggunakan gas air mata untuk membubarkan demonstran pada Jumat (4/9), saat ribuan etnis Cina Han menuntut keamanan yang lebih baik.

Para pengunjuk rasa berkumpul di jalan-jalan di Urumqi, ibukota wilayah Xinjiang, pada hari kedua untuk memprotes pihak berwenang yang lamban untuk menghukum Uighur, sejak kerusuhan mematikan pada 5 Juli lalu. "Gas air mata telah disemprotkan untuk membubarkan para pengunjuk rasa," kata pejabat kantor berita Xinhua mengatakan dalam bahasa Inggris.

Sebelumnya, mobil van polisi berpatroli di jalan-jalan dengan pengeras suara, mengatakan kepada orang-orang untuk pulang ke rumah dan menjaga ketertiban. Sekolah-sekolah ditutup dan rute bus kota juga terganggu.

Sekolah tutup pada hari Jumat setelah siswa ikut turun dan menjadi ujung tombak demonstran sejak Kamis (3/9). Kerumunan itu juga memanggil-manggil Sekretaris Partai daerah Wang Lequan untuk mengundurkan diri.

Kepanikan meningkat di kota karena pemerintah dalan pesan teks, seminggu yang lalu, memperingatkan adanya serangan dengan jarum suntik. Beberapa orang tua takut untuk mengirim anak-anak mereka sendirian ke sekolah pada awal minggu.

Advertising
Advertising

Cina Han mengaku mereka menjadi sasaran serangan misterius dengan jarum suntik. "Mereka tidak punya hak untuk menghalangi seperti ini. Uighur menusuk kami dengan jarum," kata seorang pria yang berusaha untuk mendorong penghalang di lingkungan Uighur.

Sekelompok laki-laki muda dari Cina Han membentangkan sebuah bendera Cina dan berusaha untuk memimpin pawai ke alun-alun. Polisi merenggut bendera, tapi orang-orang terus berteriak. "Yang paling utama adalah tidak ada orang di sini yang merasa aman lagi," kata Zhen Guibin, salah satu demonstran.

Protes Kelompok etnis Uighur pada 5 Juli --yang kebanyakan menganut Islam-- membuat serangkaian kekerasan di seluruh kota yang menewaskan 197 orang, yang sebagian besar dari mereka golongan Cina Han. Dua hari kemudian, wilayah Uighur diserang balik oleh Cina Han yang menuntut balas dendam.

REUTERS| NUR HARYANTO

Berita terkait

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang

Baca Selengkapnya

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.

Baca Selengkapnya

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar

Baca Selengkapnya

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online

Baca Selengkapnya

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.

Baca Selengkapnya

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.

Baca Selengkapnya

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari

Baca Selengkapnya

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.

Baca Selengkapnya

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda

Baca Selengkapnya